Pemerintah Kota Surabaya meminta pemanfaatan 103 lapangan futsal di kawasan perkampungan Kota Pahlawan, Jawa Timur, dioptimalkan kembali guna mencegah adanya pengaruh gangster dan kenakalan remaja.

"Waduh bu, ayo jemurannya dipindah. Ini lapangan untuk olahraga bukan untuk jemur pakaian," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau lokasi lapangan futsal yang kurang terawat di Kaliasin, Tegalsari, Surabaya, Rabu.

Menurut dia, ada 103 lapangan futsal di Surabaya yang dikelola Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya. Lapangan futsal itu tersebar di kampung-kampung se-Kota Surabaya.

Adapun beberapa lapangan futsal dalam kondisi yang kurang terawat di antaranya berada di Jalan Kaliasin, Kecamatan Tegalsari dan depan kantor kelurahan Tambak Oso Wilangun, Kecamatan Benowo.

Baca juga: Menangani maraknya Gangster di Kota Surabaya

Mendapati hal itu, Cak Ji panggilan akrab Armuji langsung turun meninjau lokasi lapangan futsal di Kaliasin, Tegalsari. Cak Ji melihat langsung kondisi lapangan futsal yang kurang terawat tersebut.

Tampak gawang yang sudah mulai rusak, pagar yang beberapa titik mengalami kerusakan, tepian lapangan digunakan untuk menjemur pakaian hingga membuang sampah serta barang bekas.

Untuk itu, Cak Ji memerintahkan pihak Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Surabaya untuk melakukan pendataan lapangan futsal serta kondisi fisiknya di Surabaya, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan perawatan bagi lapangan yang mengalami kerusakan.

"Kami berharap optimalisasi ruang-ruang publik seperti lapangan futsal sebagai sarana interaksi dan berekspresi masyarakat guna mencegah kekerasan pada remaja maupun gangster," kata Cak Ji.

Dia juga menyebutkan, lapangan futsal di Kaliasin selain digunakan berolahraga futsal juga seringkali digunakan pengajian ibu-ibu dan latihan bela diri pencak silat.

Cak Ji mengimbau agar warga Surabaya ikut berpartisipasi menjaga serta merawat fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah kota di wilayahnya.(*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022