Pacitan - Sejumlah warga di Desa Semanten, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, mengusir seekor babi hutan tiba-tiba menyelonong masuk rumah salah seorang warga setempat dan mencelakai balita yang tengah terbaring di dalam kamar, Jumat. Peristiwa tak terduga itu membuat panik sang ibu bayi hingga lari tunggang-langgang ke luar rumah. "Saya takut sekali. Saya lari keluar dan tak sempat membawa Risa (4) anak saya sehingga ia menjadi bulan-bulanan babi hutan itu," tutur Erni (25), sang ibu bayi dengan suara masih gemetaran. Ia mengaku tidak tahu kronologi kedatangan babi hutan seukuran kambing dewasa tersebut. Kepada sejumlah warga, Erni hanya mengatakan dia saat itu sedang menunggui anaknya yang sedang bermain di dalam kamar. Sementara pintu rumah sengaja dibiarkan terbuka karena hari memang sudah beranjak siang. Entah dari mana asalnya, tiba-tiba muncullah si babi hutan itu dan langsung menyerbu ke dalam kamar. Erni mengaku panik. Ia lalu sontak beranjak dari tempat tidur dan lari keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Ibu muda itu akhirnya memang selamat, namun tidak demikian halnya dengan Erni, balita malang tersebut. Akibatnya, bocah yang masih berusia empat tahun itu menderita luka di sekujur tubuh. Bocah itu tak sempat kabur dan menjadi sasaran serangan babi hutan yang kalap tersebut. Beruntung warga lain cepat datang. Setelah beberapa lama mengamuk, babi hutan itu akhirnya kabur begitu mengetahui ada belasan orang datang mengusirnya. Binatang bertaring panjang itu berhasil melepaskan diri dari kepungan warga sebelum kemudian melesat ke luar rumah melalui jendela dan menghilang di balik semak belukar. Kawasan hutan di Pacitan selama ini memang dikenal sebagai habitat babi hutan. Selama beberapa tahun terakhir, kawanan hewan tersebut sering diburu warga karena sering merusak tanaman pertanian. Babi hutan yang turun gunung secara berkelompok tak jarang melintas jalan raya dan mencelakai pengguna jalan. Beberapa waktu lalu, misalnya, seorang pengendara sepeda motor mengalami luka berat setelah menabrak babi hutan yang menyeberang jalan. *

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011