Pamekasan - Puluhan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dilatih ketrampilan kepanduan dengan membentuk Satuan Komunitas Pramuka.
"Pembentukan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Lapas Pamekasan ini merupakan yang pertama di Madura," kata Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pamekasan, Kadarisman Sastrodiwiryo, Kamis.
Pembentukan Sako Pramuka Lapas Pamekasan ditandai dengan pelantikan tim Musyawarah Pembinaan Gugus (Mabigus) dan tim Pembina Pramuka dari Lapas, serta Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) selaku tim pembina eksternal Lapas.
Sako Pramuka Lapas Narkotika tercatat sebagai Gugus Depan (Gudep) ke-1006 di lingkungan Kwarcab Pramuka Pamekasan.
Menurut Pembina Sako Pramuka dari PKBI, Hamdan Nasution, sebenarnya kegiatan Sako Pramuka di Lapas Narkotika Pamekasan telah digelar sejak empat bulan lalu, tetapi baru diresmikan oleh Kwarcab Pramuka Pamekasan, Kamis.
"Kegiatan di Sako Pramuka Lapas Pamekasan ini dilakukan setiap hari Kamis dengan materi pokok tentang kepanduan dan teknik penanggulangan narkoba," kata Hamdan Nasution.
Ia menjelaskan, khusus untuk materi kepanduan dilakukan oleh Pembina Pramuka Lapas Narkoba Pamekasan dan dibantu Pembina Pramuka dari Kwarcab Pamekasan. Sedangkan untuk teknik penanggulangan narkoba oleh PKBI.
Menurut Hamdan, saat ini anggota Sako Pramuka di Lapas Pamekasan tercatat sebanyak 30 orang dan semuanya merupakan narapidana remaja.
"Selain terjerat kasus narkoba, anggota Sako Pramuka yang masih remaja itu juga terjerat kasus melarikan anak di bawah umur, sebagaimana sudah terbiasa menimpa kalangan remaja," tambahnya.
Hamdan yang juga pembina Pramuka Saka Kencana menambahkan, gagasan membentuk Sako Pramuka di Lapas Narkotika untuk memberikan penyadaran kepada mereka akan pentingnya berorganisasi dan membina kehidupan yang lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011