Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang ideal di masyarakat salah satunya dengan membangun sejumlah pusat kesehatan masyarakat di berbagai lokasi.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Jumat mengatakan, saat ini jumlah puskesmas utama yang dimiliki Pemkab Sidoarjo ada 31 unit yang sebagian di antaranya melayani rawat inap dan sebagian lagi non rawat inap.
 
"Layanan kesehatan dasar itu belum ditambah dengan adanya 56 unit puskesmas pembantu (Pustu) dan 23 puskesmas keliling," ujarnya.
 
Ia mengatakan, Pemkab Sidoarjo komitmen pelayanan kesehatan dasar bagi warga Sidoarjo bakal menuju ideal, dan tinggal menambah lagi 10 unit Puskesmas yang dibangun di wilayah kecamatan yang padat penduduk.
 
Ia mendorong pelayanan kesehatan yang prima di semua puskesmas, yakni pelayanan yang berorientasi pada simpati dan empati terhadap masyarakat dan pelayanan yang cepat.
 
Ia mengatakan, tahun 2021 sudah ada tiga puskesmas yang dibangun dan tahun ini sudah mulai beroperasi.
 
"Ketiga puskesmas itu yakni Puskesmas Wonokasian Wonoayu, Puskesmas Tarik 2, Puskesmas Tambakrejo Waru," ujarnya.
 
Ia mengatakan, untuk Puskesmas Urangagung 2 saat ini masih dalam proses pembangunan dan ditarget rampung akhir Desember 2022.
 
"Untuk Puskesmas Urangangung ditarget rampung akhir tahun ini. Sedangkan tiga puskesmas baru lainnya sudah mulai beroperasi. Jumlah Puskesmas yang kita miliki saat ini total ada 31 puskesmas. Idealnya 41 Puskesmas, kurang 10 puskesmas lagi," terang Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
 
Gus Muhdlor menyampaikan, penduduk di Sidoarjo paling padat di Jawa Timur setelah kota Surabaya sehingga, diperlukan penambahan lagi puskesmas agar pelayanan kesehatan bagi warga Sidoarjo benar-benar ideal.

"Pelayanan kesehatan di tingkat dasar ini sangat penting, meski Sidoarjo sudah ada dua RSUD. Idealnya memang di setiap kecamatan punya minimal 2 Puskesmas," ucapnya.
 
Menurutnya, beberapa kecamatan yang penduduknya paling padat minimal ada 3 puskesmas, seperti di Kecamatan Waru, Taman, Krian, Buduran dan Kecamatan Sidoarjo.
 
"Infrastruktur kesehatan dasar ini terus akan kami tingkatkan," ujarnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan, pihaknya sekarang sedang melakukan pemetaan sumber daya manusia untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas, pustu dan puskemas keliling.
 
"Jumlah puskesmas yang melayani rawat inap ada 14 Puskesmas, dan 16 puskemas lainnya melayani rawat jalan atau nonrawat inap," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022