Surabaya - Mustasyar PBNU KHA Muchit Muzadi menitipkan mantan Ketua Umum PBNU KHA Hasyim Muzadi kepada Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. "Saya punya adik, kami sembilan bersaudara, Hasyim yang terakhir. Saya dan dia berbeda 20 tahun. Silakan, Hasyim dimanfaatkan," katanya ketika dibesuk Surya Paloh di RSI Jemursari, Surabaya, Selasa. Kakak kandung KHA Hasyim Muzadi yang berasal dari Jember itu menjalani perawatan di RSI Jemursari Surabaya karena usianya yang sudah beranjak 88 tahun. Kiai Muchit dikenal sebagai "pakar" Khittah NU 1926. Sementara itu, Hasyim Muzadi yang sudah dua periode menjadi Ketua Umum PBNU itu kini menjabat Rais Syuriah PBNU dan aktif mengasuh dua pesantren mahasiswa di Malang dan Depok. Menanggapi pernyataan Kiai Muchit Muzadi itu, Surya Paloh yang juga penggagas Ormas Nasdem itu menilai Hasyim Muzadi itu sahabat lama dan sosok Hasyim Muzadi dengan pengalaman dan keilmuannya memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan. "Nasdem itu membutuhkan anak-anak bangsa seperti beliau untuk memberikan pencerahan kepada anak bangsa lainnya, tapi orang terbaik seperti beliau tidak harus masuk dalam struktur, karena bila memberatkan beliau ya buat apa. Nantilah, kita bicarakan lagi," katanya. Menurut dia, kunjungan kepada Kiai Muchit Muzadi merupakan kunjungan kekeluargaan setelah dirinya melepas jenazah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Jatim Achmad Fauzi yang meninggal dunia saat menjadi panelis pada rembuk kebangsaan Nasdem Jatim (4/7). "Yang jelas, kiai Muchit Muzadi banyak memberi masukan dan pesan saat kami membesuk, apalagi beliau turut membaca doa dalam deklarasi Nasdem Jatim pada beberapa waktu lalu," katanya. Surya Paloh mengaku kagum dengan Kiai Muchit Muzadi yang usianya sudah uzur, kesehatan tidak prima, dan masih perlu perawatan, namun masih ingat dan justru mendorong Nasdem untuk berjuang terus. "Bagi kami, kehadiran kiai besar seperti beliau yang mengaku datang ke deklarasi Nasdem Jatim secara spontan itu sudah merupakan dukungan, bahkan doa beliau dan pesan-pesan dari kiai besar itu juga merupakan dukungan yang besar bagi kami," kata Surya Paloh yang juga sempat berziarah ke makam Sunan Ampel serta bersilaturahmi kepada KH Azmi Nawawi (takmir Masjid Ampel). Dalam rembuk kebangsaan Nasdem Jatim, Hasyim Muzadi menyampaikan tiga alasan ulama menerima Pancasila yakni syariat, politis, dan sosial-budaya lain. Alasan syariat itu dikarenakan konstruksi negara Islam tidak tercermin dalam Piagam Madinah, sedangkan alasan politis adalah upaya untuk menjaga keutuhan negara. Alasan kemaslahatan umat yakni agama tidak akan berkembang bila Indonesia berantakan.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011