Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak setiap guru berani berinovasi demi mewujudkan secara optimal program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di daerah itu.
"Program Merdeka Belajar akan berdampak pada banyaknya inovasi yang akan bermunculan, sehingga sudah saatnya guru-guru untuk mewujudkan Merdeka Belajar," kata dia usai memperingati Hari Guru Nasional di Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya, jajaran guru harus menciptakan perubahan karena masih ada yang ragu untuk membuat perubahan di kelas saat menjalankan tugas menjadi satuan pendidikan.
"Perubahan selalu tidak nyaman tapi harus dilakukan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Jember," tuturnya.
Ia mengatakan perubahan tersebut berkutat pada program Merdeka Belajar, sehingga para guru wajib untuk berinovasi.
Ia mengatakan dengan merdeka mengajar, maka anak-anak dapat terdidik dengan memunculkan kreativitas.
"Kami juga akan terus berkolaborasi bersama dengan seluruh kepala sekolah di Jember dan untuk memberikan dukungan, sehingga setiap guru dapat menerapkan program Merdeka Belajar," katanya.
Hendy mengatakan setiap guru harus optimistis bahwa inovasi yang mereka lakukan dapat membuat setiap peserta didik berkembang dan menciptakan inovasi baru.
"Anak-anak bisa berkreativitas dengan program MBKM dan kreativitas itu muncul apabila guru-guru mau berinovasi untuk mengembangkan potensi yang sudah ada," ujarnya.
Ia menjelaskan belajar di luar kelas penting dilakukan karena bisa mengimplementasikan pengetahuan yang diserap, terutama Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), karena mereka bisa mencocokkan ilmu yang didapat di kelas dengan alam.
"Kami mulai melakukan beberapa persiapan di sekolah-sekolah untuk melakukan inovasi pembelajaran di luar kelas, sehingga perlu keberanian guru untuk berinovasi," katanya.
Ia optimistis dengan berinovasi, maka anak-anak akan berkembang pola pikirnya dan lebih cepat memanfaatkan pelajaran yang diserap di sekolah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Program Merdeka Belajar akan berdampak pada banyaknya inovasi yang akan bermunculan, sehingga sudah saatnya guru-guru untuk mewujudkan Merdeka Belajar," kata dia usai memperingati Hari Guru Nasional di Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya, jajaran guru harus menciptakan perubahan karena masih ada yang ragu untuk membuat perubahan di kelas saat menjalankan tugas menjadi satuan pendidikan.
"Perubahan selalu tidak nyaman tapi harus dilakukan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Jember," tuturnya.
Ia mengatakan perubahan tersebut berkutat pada program Merdeka Belajar, sehingga para guru wajib untuk berinovasi.
Ia mengatakan dengan merdeka mengajar, maka anak-anak dapat terdidik dengan memunculkan kreativitas.
"Kami juga akan terus berkolaborasi bersama dengan seluruh kepala sekolah di Jember dan untuk memberikan dukungan, sehingga setiap guru dapat menerapkan program Merdeka Belajar," katanya.
Hendy mengatakan setiap guru harus optimistis bahwa inovasi yang mereka lakukan dapat membuat setiap peserta didik berkembang dan menciptakan inovasi baru.
"Anak-anak bisa berkreativitas dengan program MBKM dan kreativitas itu muncul apabila guru-guru mau berinovasi untuk mengembangkan potensi yang sudah ada," ujarnya.
Ia menjelaskan belajar di luar kelas penting dilakukan karena bisa mengimplementasikan pengetahuan yang diserap, terutama Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), karena mereka bisa mencocokkan ilmu yang didapat di kelas dengan alam.
"Kami mulai melakukan beberapa persiapan di sekolah-sekolah untuk melakukan inovasi pembelajaran di luar kelas, sehingga perlu keberanian guru untuk berinovasi," katanya.
Ia optimistis dengan berinovasi, maka anak-anak akan berkembang pola pikirnya dan lebih cepat memanfaatkan pelajaran yang diserap di sekolah. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022