Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pengusaha asal Mesir menandatangani kesepakatan kontrak ekspor komoditas kopi dan kertas senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp172,6 miliar.

“Seluruh kontraknya tahun 2023 untuk kertas, maupun kopi. Harapannya semakin menggairahkan ekspor Jawa Timur,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela kunjungan dinasnya di Provinsi Alexandria, Mesir, Kamis.

Rincian ekspor dari Jatim ke Mesir yaitu kontrak ekspor komoditas kopi antara industri kopi Jatim dan pelaku usaha Mesir, Vakacis Coffee senilai 1 juta dolar AS.

Lalu, komoditas ekspor kopi Jatim bernilai 5 juta USD bersama pengusaha Mesir Haggag for Impor.

Sedangkan, untuk industri kontrak kertas bernilai 5 juta dolar AS antara industri Jatim dan pengusaha Mesir Kamal Said and Sons.

Sementara itu, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir M Aji Surya di sela menyaksikan penandatanganan pada Rabu (23/11) mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Mesir telah terjalin sangat lama dan sangat maju.

Bahkan, kata dia, di masa pandemi perdagangan Indonesia dan Mesir tetap meningkat hingga 56 persen.

“Ibu Gubernur Khofifah ke sini sebentar sudah menghasilkan kontrak dan kesepakatan besar. Ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Ia optimistis melalui penandatanganan kesepakatan kontrak ekspor kali ini mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk ekspor kopi dan kertas ke Mesir.

”Karena kalau kopi memang 70 persen kopi Mesir disuplai oleh Indonesia. Maka berapapun yang dikirim pasti akan diserap karena kebutuhannya tinggi," tuturnya.

“Kami terima kasih kepada Ibu Khofifah atas kunjungannya ke Mesir karena semakin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Mesir,” tambah Aji Surya.

Pada kesempatan tersebut, penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Wibowo, Kepala Dinas UKM dan Koperasi Jatim Andromeda Qomariyah. (*)

Baca juga: Dubes RI sambut positif kunjungan Khofifah ke Mesir perkuat kerja sama

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022