Ngawi - Manajemen Persatuan Sepak Bola Ngawi (Persinga) mengaku tidak tahu-menahu soal dugaan kecurangan peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2011 di Kota Kediri, yang melibatkan salah satu pemain andalannya Vivin Nurjayanto. Atlet Vivin Nurjayanto atau yang akrab disapa Nur, adalah kapten kesebelasan Persinga. Keberadaannya di dalam tim tergolong vital. "Saya tidak tahu-menahu soal itu. Yang mengurusi pendafataran adalah pengurus KONI Ngawi, sedangkan saya hanya manajer tim Persinga saja," ujar Manajer Persinga Amin yang ditemui seusai laga persahabatan Persinga dengan Arema U-21 di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu. Dengan demikian, pihaknya tidak tahu apakah benar Vivin Nurjayanto terdaftar di dua cabang olahraga sekaligus, yakni sepak bola dan sepak takraw. Data yang dirilis Tim Verifikasi PB Porprov Jatim mencatat, atlet asal Ngawi bernama Vivin Nurjayanto, terdaftar sebagai atlet sepak bola dan sepak takraw. Padahal, sesuai ketentuan yang berlaku, setiap atlet hanya diperbolehkan mengikuti satu cabang olahraga dan turun di beberapa nomor. Terkait hal ini, rencananya, ketua kontingen Ngawi akan dipanggil ke Surabaya pada Senin (4/7), untuk klarifikasi masalah ini. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, atlet tersebut dapat coret keikusertaannya di ajang Porprov Jatim 2011 di Kediri yang berlangsung pada 15-22 Juli. Sementara, Persatuan Sepak Bola Ngawi (Persinga), berhasil mengalahkan kesebelasan Arema Malang usia 21 (U-21) dalam laga persahabatan di Stadion Ketonggo, Ngawi, dengan skor 2-1.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011