Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan secara simbolis melepas ekspor produk ikan sarden senilai 2,7 juta dolar AS ke Australia di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

Tiga dari 10 kontainer produk ikan sarden akan diekspor ke Australia. Pelepasan ekspor produk sarden ini memiliki nilai sebesar 902 ribu dollar, dari total nilai kontrak 2,7 juta dolar AS pada tahun 2022.

"Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia," katanya saat melepas ekspor di pabrik pengolahan ikan CV Pasific Harvest di Muncar, Banyuwangi, Selasa.

Selama ini Muncar dikenal dengan potensi perikanan yang melimpah. Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, identik dengan komoditas utama berupa ikan lemuru yang banyak ditangkap oleh nelayan. Jenis ikan inilah yang diolah dan dijadikan produk sarden oleh CV Pasific Harvest.

Menteri Zulkifli menjelaskan pada tahun 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 35,34 miliar dolar AS yang merupakan rekor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.

"Kehadiran kami, mulai dari Pemkab Banyuwangi hingga pemerintah pusat merupakan bentuk dukungan kepada pelaku usaha nasional yang terus mendongkrak pertumbuhan ekspor dan ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia," ujar dia.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menjelaskan kegiatan ekspor tersebut sebagai momentum penting untuk pemulihan ekonomi Banyuwangi di masa pandemi COVID-19.

"Program ekspor ini selaras dengan gerakan Banyuwangi Rebound yang bersama Bupati Ipuk kita usung bersama, gerakan antar sektor untuk pemulihan ekonomi," kata Sugirah.

Sementara itu, pemilik Pasific Harvest Group Aminoto Kurniawan mengatakan merek mereka telah menduduki tiga besar pasar nasional dalam dua tahun. Selain itu, juga sudah berlangsung ekspor senilai 3 juta dolar AS per bulan ke 70 negara tujuan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung kami mengikuti berbagai seminar nasional, kemarin satu buyer juga sudah komitmen untuk tuna senilai 1,5 juta dolar AS pada tahun 2023," kata dia.

Aminoto mengatakan perusahaannya akan terus berusaha membuka lapangan kerja sebagai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat Banyuwangi.

"Kami berkomitmen akan terus tambah lapangan pekerjaan di Banyuwangi sebagai tanggung jawab dan rasa terimakasih kepada masyarakat Banyuwangi," tutur dia.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022