Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengajak tokoh masyarakat untuk ikut menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 kepada warga di daerah setempat.
"Yang menentukan sukses tidaknya pemilu adalah seluruh aparatur dan tokoh-tokoh masyarakat," katanya saat membuka acara Sosialisasi Pemilu 2024 di Balai Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.
Menurutnya, penyelenggaraan pemilu bukan hanya tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), namun menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Saya juga berkeinginan melalui sosialisasi pemilu yang diselenggarakan ini, seluruh undangan yang hadir dapat benar-benar menyampaikan materi atau hasil yang telah didapat kepada masyarakat," tuturnya.
Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu yakin masyarakat sudah pintar dalam memilih para calon pemimpin pilihannya sesuai hati dan keyakinannya.
"Nantinya harus ada perubahan yang signifikan dan itu harus dijelaskan kepada masyarakat, bahwa memilih pemimpin yang benar itu dapat menentukan masa depan rakyat," katanya.
Ia menjelaskan pemilu serentak yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan pemilihan presiden/wakil presiden. Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan bupati/wali kota dilaksanakan pada November 2024.
Sementara Kepala Desa Nogosari Edi Supeno berharap seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat khususnya di desa setempat dapat menyampaikan atau menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai Pemilu 2024.
"Saya berharap tokoh masyarakat bisa membantu menyukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
KPU Lumajang gencar melakukan sosialisasi Pemilu 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten setempat dengan menggandeng berbagai pihak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Yang menentukan sukses tidaknya pemilu adalah seluruh aparatur dan tokoh-tokoh masyarakat," katanya saat membuka acara Sosialisasi Pemilu 2024 di Balai Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.
Menurutnya, penyelenggaraan pemilu bukan hanya tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), namun menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Saya juga berkeinginan melalui sosialisasi pemilu yang diselenggarakan ini, seluruh undangan yang hadir dapat benar-benar menyampaikan materi atau hasil yang telah didapat kepada masyarakat," tuturnya.
Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu yakin masyarakat sudah pintar dalam memilih para calon pemimpin pilihannya sesuai hati dan keyakinannya.
"Nantinya harus ada perubahan yang signifikan dan itu harus dijelaskan kepada masyarakat, bahwa memilih pemimpin yang benar itu dapat menentukan masa depan rakyat," katanya.
Ia menjelaskan pemilu serentak yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024 memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan pemilihan presiden/wakil presiden. Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan bupati/wali kota dilaksanakan pada November 2024.
Sementara Kepala Desa Nogosari Edi Supeno berharap seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat khususnya di desa setempat dapat menyampaikan atau menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai Pemilu 2024.
"Saya berharap tokoh masyarakat bisa membantu menyukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
KPU Lumajang gencar melakukan sosialisasi Pemilu 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten setempat dengan menggandeng berbagai pihak.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022