Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak orang tua untuk meningkatkan konsumsi makan ikan pada anaknya sebagai upaya mencegah terjadinya stunting.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengemukakan ikan merupakan sumber protein terbaik bagi balita dari pada jenis protein lainnya, sehingga dianjurkan agar anak sering diberikan lauk ikan.
"Konsumsi ikan itu paling baik dari jenis protein lainnya. Tidak harus ikan mahal yang dikonsumsi, karena ikan yang harganya murah pun kualitasnya sama baiknya," katanya dalam kampanye gemarikan (Gemar memasyarakatkan makan ikan) di Gedung Serbaguna Kelurahan Blabak, Kota Kediri, Senin.
Pihaknya dengan OPD terkait fokus mengkampanyekan gemar makan ikan terutama kepada anak-anak yang masih membutuhkan perhatian lebih.
"Kami fokus membantu mengkampanyekan budaya makan ikan dengan target yang diberikan pada balita-balita yang dalam perhatian, artinya berat badan dan tinggi badannya kurang," kata dia.
Bunda Fey, sapaan akrabnya juga mengatakan dengan intervensi terutama kepada balita yang masuk kategori gizi kurang, tidak terlambat (dalam penanganannya) dan mereka nantinya semakin sehat.
Konsumsi ikan sangat penting bagi tubuh manusia dari segala usia, baik balita, remaja, dewasa bahkan lansia. Hal ini karena kandungan gizi di dalam ikan sangat komplit untuk mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan kesehatan. Makan ikan juga bagian dari mencegah stunting.
Pihaknya mengungkapkan dahulu tingkat konsumsi makan ikan di Kota Kediri masih di bawah, namun saat ini sudah menjadi lebih bagus.
Pada tahun 2021, konsumsi makan ikan Kota Kediri tercatat 29,16 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut meningkat 0,02 persen dibanding tahun 2020. Padahal itu saat kondisi pandemi COVID-19.
Saat ini, tingkat konsumsi makan ikan di Kota Kediri sudah mencapai 32,6 kilogram per kapita per tahun.
Dalam acara itu, juga dihadiri 53 balita dari Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren. Mereka diberikan paket makanan olahan ikan antara lain berisi abon tuna, abon lele, stik ikan sidat, dan juga nuget ikan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala DKPP Kota Kediri Mohammad Ridwan, Camat Pesantren Widiantoro, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Blabak Muhammad Yusuf, dan PKK Kelurahan Blabak, Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengemukakan ikan merupakan sumber protein terbaik bagi balita dari pada jenis protein lainnya, sehingga dianjurkan agar anak sering diberikan lauk ikan.
"Konsumsi ikan itu paling baik dari jenis protein lainnya. Tidak harus ikan mahal yang dikonsumsi, karena ikan yang harganya murah pun kualitasnya sama baiknya," katanya dalam kampanye gemarikan (Gemar memasyarakatkan makan ikan) di Gedung Serbaguna Kelurahan Blabak, Kota Kediri, Senin.
Pihaknya dengan OPD terkait fokus mengkampanyekan gemar makan ikan terutama kepada anak-anak yang masih membutuhkan perhatian lebih.
"Kami fokus membantu mengkampanyekan budaya makan ikan dengan target yang diberikan pada balita-balita yang dalam perhatian, artinya berat badan dan tinggi badannya kurang," kata dia.
Bunda Fey, sapaan akrabnya juga mengatakan dengan intervensi terutama kepada balita yang masuk kategori gizi kurang, tidak terlambat (dalam penanganannya) dan mereka nantinya semakin sehat.
Konsumsi ikan sangat penting bagi tubuh manusia dari segala usia, baik balita, remaja, dewasa bahkan lansia. Hal ini karena kandungan gizi di dalam ikan sangat komplit untuk mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan kesehatan. Makan ikan juga bagian dari mencegah stunting.
Pihaknya mengungkapkan dahulu tingkat konsumsi makan ikan di Kota Kediri masih di bawah, namun saat ini sudah menjadi lebih bagus.
Pada tahun 2021, konsumsi makan ikan Kota Kediri tercatat 29,16 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut meningkat 0,02 persen dibanding tahun 2020. Padahal itu saat kondisi pandemi COVID-19.
Saat ini, tingkat konsumsi makan ikan di Kota Kediri sudah mencapai 32,6 kilogram per kapita per tahun.
Dalam acara itu, juga dihadiri 53 balita dari Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren. Mereka diberikan paket makanan olahan ikan antara lain berisi abon tuna, abon lele, stik ikan sidat, dan juga nuget ikan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala DKPP Kota Kediri Mohammad Ridwan, Camat Pesantren Widiantoro, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Blabak Muhammad Yusuf, dan PKK Kelurahan Blabak, Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022