Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) diharapkan mampu mencetak atlet elit Indonesia yang nantinya akan berlaga pada Olimpiade Brisbane 2032.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa DBON yang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tersebut, sudah mulai dijalankan pada Juli 2022.

"Mudah-mudahan, anak-anak yang ada pada sentra pelatihan itu, pada 2032, saat Olimpiade di Brisbane sudah pada level atlet elit nasional," katanya.

Zainudin menjelaskan, program DBON tersebut merekrut anak-anak berusia 12 tahun untuk menjalani pemusatan latihan pada sentra-sentra pelatihan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ada sejumlah sentra pelatihan di Indonesia.

Menurutnya, ada sepuluh sentra olahraga di seluruh wilayah Indonesia yang akan dikembangkan sebagai pusat pembinaan atlet, termasuk di Provinsi Jawa Timur. Di Jawa Timur, pusat pelatihan tersebut ada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

"Mereka berlatih di situ, dengan fasilitas lengkap, ada laboratorium sports science, pelatih dan SDM yang cukup. Mereka juga sekolah. Jadi kita tidak mau mereka hanya konsentrasi untuk berlatih tapi sekolahnya terlantar," katanya.

Ia menambahkan, memang ada tantangan untuk memberikan pelatihan kepada atlet yang masih masuk dalam kategori anak-anak tersebut. Sehingga, pihaknya menyiapkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan anak, dan memperbolehkan orang tua untuk mengunjungi anak-anaknya.

"Ini anak-anak lulusan SD, terkadang masih kangen rumah. Tapi kita atur sistem, misalnya satu minggu sekali orang tua boleh datang, semua kita atur, termasuk makanan juga. Dokter juga ada yang mengawasi, termasuk psikolog," ujarnya.

DBON merupakan rencana induk yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel dan berkelanjutan.

Ada sejumlah ruang lingkup pada DBON, yakni lingkup olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan industri olahraga. Pada rencana induk tersebut, juga memiliki sejumlah target, diantaranya target jangka panjang dengan menciptakan masyarakat yang aktif berolahraga.

Dalam DBON, juga terdapat target untuk meraih prestasi pada ajang internasional seperti Olimpiade dan Paralimpiade.(*)

Baca juga: Menpora ingatkan Pemkot Surabaya ganti rumput GBT standar FIFA

Baca juga: Menpora: Pemerintah fokus ke Tragedi Kanjuruhan, persiapan Piala Dunia U-20 jalan terus

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022