Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Hadi Zainal Abidin berharap Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah, menghasilkan ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Saya berharap di Muktamar (Muhammadiyah) muncul banyak gagasan dan saran bagi kemajuan bangsa Indonesia karena tantangan bangsa ini begitu berat dan penuh dengan dinamika yang luar biasa," kata Hadi dalam keterangan yang diterima di Kota Probolinggo, Sabtu.

Sebelumnya, Jumat malam (18/11), Hadi memberangkatkan sebanyak 495 peserta Muktamar Muhammdiyah asal Kota Probolinggo menuju ke Kota Surakarta.

"Saya mengapresiasi semangat kafilah PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Probolinggo yang menunjukkan komitmen dan kebersamaan dalam mewujudkan kedamaian untuk bangsa Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, Muhammadiyah merupakan fondasi kekuatan bangsa, sehingga diharapkan tidak terpecah untuk melangkah lebih baik lagi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

"PD Muhammadiyah selama ini sudah bersinergi dengan bagus, berkolaborasi bersama satu sama lainnya, saling mengingatkan dan menguatkan, khususnya untuk Kota Probolinggo tercinta ini," kata Hadi.

Dia juga mengajak para kafilah untuk mendukung dan menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan saling mendoakan untuk kemaslahatan dan kebaikan semua.

"Pesan saya, selagi kita mampu melakukan yang terbaik untuk bangsa. Itu kewajiban sebagai manusia untuk melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan apa yang menjadi niatan dan tujuan yang terlahir dari Muktamar ke-48 ini menjadikan bangsa dan negara lebih baik lagi ke depannya," ujar Hadi.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Forum itu digelar untuk memilih anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 dan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Muktamar yang mengusung tema "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta" itu berlangsung selama tiga hari pada Jumat (18/11) hingga Minggu (20/11).

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022