Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat membangkitkan rasa cinta terhadap batik melalui gelaran "Batik Fashion Festival" 2022 yang diselenggarakan di Grand City Surabaya.
"Even ini menggugah rasa cinta terhadap batik tidak bisa dengan cara biasa, harus ada momentum khusus dalam menciptakan kecintaan terhadap batik," ujarnya saat membuka BFF 2022, Rabu.
Menurut orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut, BFF In Conjunction Wisata Nusantara Fair ini menggambarkan semangat bangkitnya pegiat industri wastra dan kriya Nusantara bak munculnya pelangi yang indah setelah hujan badai yang sesuai dengan tema acara yaitu “Pelangi setelah Pandemi”.
"Akan selalu ada jalan, peluang dan harapan untuk bangkit menuju perekonomian yang lebih baik dengan optimistis,” ucapnya.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengapresiasi penyelenggaraan BFF 2022, terlebih lagi kegiatan ini sudah berlangsung rutin selama enam tahun.
“BFF sudah masuk usia ke-6. Ini sudah melewati masa critical. Jadi Saya optimistis akan bisa terus terselenggara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin mengatakan BFF 2022 yang berlangsung pada 16 hingga 20 November 2022 tersebut diharapkan dapat memulihkan perekonomian serta daya beli masyarakat.
“BFF ini bisa memberikan penguatan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat. Harapannya bisa meningkatkan pertumbuhan dan menggerakkan roda perekonomian di Jatim,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Even ini menggugah rasa cinta terhadap batik tidak bisa dengan cara biasa, harus ada momentum khusus dalam menciptakan kecintaan terhadap batik," ujarnya saat membuka BFF 2022, Rabu.
Menurut orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut, BFF In Conjunction Wisata Nusantara Fair ini menggambarkan semangat bangkitnya pegiat industri wastra dan kriya Nusantara bak munculnya pelangi yang indah setelah hujan badai yang sesuai dengan tema acara yaitu “Pelangi setelah Pandemi”.
"Akan selalu ada jalan, peluang dan harapan untuk bangkit menuju perekonomian yang lebih baik dengan optimistis,” ucapnya.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengapresiasi penyelenggaraan BFF 2022, terlebih lagi kegiatan ini sudah berlangsung rutin selama enam tahun.
“BFF sudah masuk usia ke-6. Ini sudah melewati masa critical. Jadi Saya optimistis akan bisa terus terselenggara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin mengatakan BFF 2022 yang berlangsung pada 16 hingga 20 November 2022 tersebut diharapkan dapat memulihkan perekonomian serta daya beli masyarakat.
“BFF ini bisa memberikan penguatan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat. Harapannya bisa meningkatkan pertumbuhan dan menggerakkan roda perekonomian di Jatim,” katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022