Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendukung upaya swasta, kelompok usaha yang bergerak di sektor budidaya ikan air tawar untuk mengembangkan usaha dengan konsep kemitraan dengan petani atau pembudidaya lokal.

"Intinya Pemerintah (daerah) bertekad dan mendukung apabila UKM atau kelompok usaha yang lebih dulu sukses untuk mengembangkan usaha dengan menggandeng masyarakat sekitar, petani lokal, pembudidaya lokal agar ikut tumbuh," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Rabu.

Hal itu disampaikan Arifin usai mengunjungi seremoni tebar benih ikan patin di Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan milik salah satu perusahaan swasta lokal.

"Harapan kami, ada UKM besar yang telah memiliki pasar bisa menjadi inti plasma yang mau membagikan ilmunya kepada masyarakat peminat budidaya ikan. Saya lihat bisnis plan-nya menguntungkan, ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat," ucap Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Menurut dia, dengan sistem kemitraan itu, masyarakat bisa menjadi tandem usaha yang saling menguntungkan. Perusahaan besar atau UKM besar mendapat keuntungan berlipat, masyarakat atau petani yang dilibatkan juga memiliki "ladang usaha" dengan pasar dan manajemen lebih bagus.

"Dengan menjadi mitra, mereka bisa ikut budidaya dengan standar yang sudah dibangun perusahaan atau lembaga usaha yang menjadi inti plasma. Dengan begitu tidak hanya mengandalkan dari kolam ini saja," katanya.

Mendapati tantangan Bupati Trenggalek itu, salah satu pengusaha budidaya ikan patin di Desa Sukowetan, Mujianto menyambutnya baik.

Pemilik dari PT Tri Sukses Mitra Mandiri ini bersedia berbagi ilmu dengan masyarakat Trenggalek secara luas.

Ia mengaku sangat senang karena budidaya yang dilakukan belum mencukupi kebutuhannya. "Dengan dibantu masyarakat justru akan menguntungkan", tuturnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Trenggalek juga berkenan melakukan tabur benih pada kolam yang dikelola perusahaan tersebut.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022