PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen terus memberikan dukungan untuk sukseskan Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali melalui bidang usahanya yaitu jasa kepelabuhanan.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Rabu, menyampaikan, melalui salah satu cabang pelabuhannya yang ada di Bali yakni Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa, dalam sepekan terakhir  telah disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk gelaran G20 dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Di antaranya penerimaan lebih dari 900 mobil listrik di Pelabuhan Benoa padan pekan lalu. Mobil-mobil listrik tersebut dikirimkan langsung oleh distributornya menuju pulau dewata. Nantinya mobil-mobil listrik tersebut akan digunakan operasional selama penyelenggaraan KTT G20 Bali," katanya.

Selain itu, kata dia, Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa juga melayani proses sandar kapal milik TNI AL yaitu KRI Tanjung Kambani 971 dari Jakarta yang membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL yang disiapkan untuk pengamanan.

"Menjelang pelaksanaan Summit G20 di Bali ini Pelabuhan Benoa kami telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk penunjang G20. Tentunya kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dalam dukungan G20 di Bali," ujarnya.

Ardhy menambahkan, dari sisi fasilitas Pelindo juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di dalam lokasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) untuk pengisian daya mobil listrik yang digunakan pada G20.

"Saat ini di area BMTH ada sekitar tujuh Unit SPKLU yang kami siapkan dengan daya mencapai 630 KVA (Kilo Volt Ampere), ini tentu bisa dimanfaatkan untuk pengisian kendaraan operasional G20 yang mayoritas mobil listrik. Ini adalah komitmen nyata Pelindo dalam mendukung suksesnya G20 Bali selain itu juga untuk mendukung transisi energi berkelanjutan," tuturnya.

Gelaran KTT G20 Summit akan digelar di Bali pada 15-16 November mendatang yang diikuti oleh 19 negara maju dan berkembang dunia serta satu pemimpin Uni Eropa.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022