Ketua Palang Merah Indonesia Jawa Timur (PMI Jatim) Imam Utomo menutup kegiatan temu karya relawan yang berlangsung di Surabaya sejak 31 Oktober lalu.

"Temu karya relawan PMI Jatim bukan ajang evaluasi saja. Tetapi juga untuk silaturahim dan adaptasi dengan masyarakat. Hal ini penting karena kita dalam komunitas masyarakat yang saling membutuhkan  satu sama lain," katanya saat upacara penutupan di Surabaya, Sabtu.  

Mantan Gubernur Jatim itu menekankan semangat gotong royong sebagai modal kepedulian dan profesional bagi para relawan PMI Jatim dalam memberikan layanan yang baik sebagai bekal mewujudkan tekad untuk menebar kebaikan.

"Ambillah yang baik dalam temu karya ini. Sedangkan, yang kurang baik sebagai ajang evaluasi. Jadilah relawan yang dicintai, bukan relawan yang kurang berarti," tuturnya.

Tak lupa Imam Utomo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan seluruh pihak yang rela membantu terselenggaranya temu karya PMI Jatim.

Dalam upacara penutupan, diumumkan hasil penilaian untuk berbagai kategori yang dilombakan selama berlangsungnya temu karya PMI Jatim, sekaligus pembagian trofi dan piagamnya.

Salah satunya diumumkan pasangan relawan PMI Jatim terfavorit, yaitu Akhmad Theo Fani asal Lumajang dan Hani Arina Silmi dari Banyuwangi.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022