Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PPRCB) Pasmar 2 diterjunkan untuk membantu percepatan penanganan korban angin kencang di Kabupaten Sidoarjo.

Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI Marinir Suherlan menerjunkan PPRCB di bawah pimpinan Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir selaku Komandan PPRCB Letkol Marinir Eko Puji Suryanto.

"Bersama instansi terkait dan warga bergotong royong untuk membersihkan dan memotong pohon-pohon yang tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana Sidoarjo," kata Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir selaku Komandan PPRCB Letkol Marinir Eko Puji Suryanto dalam keterangan pers di Sidoarjo, Senin.

Ia mengatakan puting beliung yang melanda Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (23/10) sore, tepatnya di sekitaran kawasan kota setempat, mengakibatkan ratusan rumah warga rusak.

"Prajurit Pasmar 2 dengan mesin chansaw (gergaji mesin) memotong batang kayu berdiameter besar sehingga mudah untuk dipindahkan. Prajurit lainnya dengan peralatan seadanya bersama warga membersihkan jalanan sehingga bisa dan aman untuk dilintasi, dan sebagian lagi membantu membersihkan rumah warga," ujarnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pihaknya memasok makanan cepat saji kepada korban bencana hidrometeorologi angin kencang di Desa Sidokepung tiga ribu bungkus setiap hari.

Ia mengatakan hari ini didistribusikan seribu bungkus setiap kali makan, sehingga total per hari tiga ribu bungkus makanan kepada warga terdampak angin kencang.

"Kami juga mendistribusikan bantuan berupa terpal, selimut dan juga bantuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat mengingat kondisi rumah mereka belum layak ditempati," ujarnya di sela meninjau posko bantuan korban angin kencang di Dusun Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo.

Angin kencang yang melanda Desa Sidokepung dan Entalsewu Buduran, Sidoarjo membuat rusa ratusan rumah, Minggu (23/10).

Selain di dua desa tersebut, angin kencang yang berlangsung beberapa menit tersebut membawa terbang sejumlah atap rumah warga dan puluhan pohon tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana Village. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022