Indonesia memastikan gelar juara ganda putra Denmark Open 2022 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menciptakan All-Indonesian Final melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di turnamen bulu tangkis tersebut.
Fajar/Rian menyusul senior mereka ke partai final seusai melewati hadangan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dua gim langsung 21-16, 22-20 dalam laga semifinal di Odense, Sabtu.
Dua kesalahan pukulan yang dilakukan Fajar mewarnai awal pertandingan, yang memberi peluang Ong/Teo untuk memimpin. Tertinggal hingga 5-8 membuat Fajar/Rian berusaha menambal kerugian tersebut, yang kemudian sukses meraih empat poin berturut-turut dan mengubah kedudukan menjadi 9-8.
Kedua pasangan masih terlibat adu teknik jelang jeda interval. Beruntung Fajar/Rian dapat menjaga keunggulan hingga akhir gim setelah memberikan tekanan yang merepotkan kepada Ong/Teo.
Jelang akhir gim, pasangan Malaysia tak bisa mengendalikan pukulan sehingga kerap membuat kesalahan. Situasi kritis yang dialami Ong/Teo dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian untuk menutup gim dengan kemenangan awal.
Situasi menegangkan berlangsung pada gim kedua. Fajar/Rian yang awalnya berpotensi gagal menang dua gim langsung akibat tertinggal hingga lima poin pada pertengahan gim, mendadak bermain lebih ngotot.
Fajar/Rian yang berada pada skor 12-17 sanggup menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Setelahnya, pasangan Indonesia meningkatkan level permainan dan terus menghujani Ong/Teo dengan smes dan dropshot yang mengarah ke area tanpa penjagaan.
Fajar/Rian yang lebih dulu mencapai match point sempat diimbangi oleh Ong/Teo, namun beruntung dua poin penentu kemenangan sukses dipetik wakil Indonesia di menit ke-45.
Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang daftar kemenangan Fajar/Rian atas Ong/Teo menjadi 6-2, tapi juga memastikan langkah mereka menyusul ganda putra peringkat tiga Kevin/Marcus ke partai puncak turnamen BWF Super 750 itu.
Pasangan berjuluk Minions itu sudah lebih dulu merebut tiket final setelah tampil maksimal menghadapi juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 13-21, 21-17.
Sayangnya, All-Indonesian Final ganda putra itu juga sekaligus menjadi satu-satunya gelar yang akan dibawa pulang ke Tanah Air dari Denmark setelah wakil Merah Putih di nomor lain rontok satu per satu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Fajar/Rian menyusul senior mereka ke partai final seusai melewati hadangan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dua gim langsung 21-16, 22-20 dalam laga semifinal di Odense, Sabtu.
Dua kesalahan pukulan yang dilakukan Fajar mewarnai awal pertandingan, yang memberi peluang Ong/Teo untuk memimpin. Tertinggal hingga 5-8 membuat Fajar/Rian berusaha menambal kerugian tersebut, yang kemudian sukses meraih empat poin berturut-turut dan mengubah kedudukan menjadi 9-8.
Kedua pasangan masih terlibat adu teknik jelang jeda interval. Beruntung Fajar/Rian dapat menjaga keunggulan hingga akhir gim setelah memberikan tekanan yang merepotkan kepada Ong/Teo.
Jelang akhir gim, pasangan Malaysia tak bisa mengendalikan pukulan sehingga kerap membuat kesalahan. Situasi kritis yang dialami Ong/Teo dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian untuk menutup gim dengan kemenangan awal.
Situasi menegangkan berlangsung pada gim kedua. Fajar/Rian yang awalnya berpotensi gagal menang dua gim langsung akibat tertinggal hingga lima poin pada pertengahan gim, mendadak bermain lebih ngotot.
Fajar/Rian yang berada pada skor 12-17 sanggup menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Setelahnya, pasangan Indonesia meningkatkan level permainan dan terus menghujani Ong/Teo dengan smes dan dropshot yang mengarah ke area tanpa penjagaan.
Fajar/Rian yang lebih dulu mencapai match point sempat diimbangi oleh Ong/Teo, namun beruntung dua poin penentu kemenangan sukses dipetik wakil Indonesia di menit ke-45.
Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang daftar kemenangan Fajar/Rian atas Ong/Teo menjadi 6-2, tapi juga memastikan langkah mereka menyusul ganda putra peringkat tiga Kevin/Marcus ke partai puncak turnamen BWF Super 750 itu.
Pasangan berjuluk Minions itu sudah lebih dulu merebut tiket final setelah tampil maksimal menghadapi juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 13-21, 21-17.
Sayangnya, All-Indonesian Final ganda putra itu juga sekaligus menjadi satu-satunya gelar yang akan dibawa pulang ke Tanah Air dari Denmark setelah wakil Merah Putih di nomor lain rontok satu per satu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022