Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi keterampilan para santri yang semakin beragam dengan berbagai macam bidang profesi, yang menunjukkan bahwa mereka punya kemampuan yang lebih.

"Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam bahkan pemimpin negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan ilmu keagamaan saja tidaklah tepat," katanya di Kediri, Jatim, Sabtu.

Wali kota yang hadir saat apel peringatan Hari Santri 2022 di Balai Kota Kediri tersebut menambahkan santri bisa menjadi apa saja, namun santri tidak pernah melupakan tugas utamanya yaitu menjaga agama itu sendiri.

Ia juga mengatakan santri dengan berbagai latar belakang juga siap mendarmabaktikan hidupnya untuk menjaga martabat bangsa dan negara. Hal itu seperti yang tertulis dalam sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Peringatan Hari Santri Nasional 2022 tersebut bertemakan "Berdaya menjaga martabat kemanusiaan", yang artinya setiap santri harus terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Bahkan, ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bertindak sebagai inspektur saat apel Hari Santri Nasional 2022 di Halaman Balai Kota Kediri.

Peserta apel mengikuti kegiatan dengan mengenakan baju yang sama, menggunakan sarung, atasan putih, dan berpeci hitam bagi yang laki-laki. Sedangkan bagi peserta apel yang perempuan menyesuaikan. Peserta upacara tersebut berasal dari perwakilan pondok pesantren yang ada di Kota Kediri, serta organisasi masyarakat dari NU Kota Kediri.

Hadir dalam acara ini Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil, perwakilan Forkopimda Kota Kediri dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022