Panglima Santri Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar memimpin ikrar setia berjuang bersama mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera.

"Hari ini pasukan Laskar Santri bertanggung jawab mewarisi semangat untuk mengisi kemerdekaan," ujarnya dalam peringatan Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis.

Selain itu, ribuan anggota Laskar Santri juga ikrar setia terhadap agama, bangsa dan negara, serta memperjuangkan Islam Ahlussunah Waljamaah.

Menurut Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, peringatan Hari Santri sengaja digelar di Tugu Pahlawan karena merupakan tempat penuh sejarah sebagai simbol dan momentum perlawanan para santri serta masyarakat dalam mengusir penjajah.

"Di tempat ini yang akhirnya menjadi momentum Hari Pahlawan 10 November, para ulama, kiai mendeklarasikan Resolusi Jihad, 22 Oktober dengan membentuk Laskar Santri untuk mengusir penjajah," ucapnya.

"Sekarang kita menjadi Laskar Santri Mbah Hasyim, kita masukkan nama-nama dalam daftar nama-nama besar pejuang kemerdekaan yang dipimpin Mbah Hasyim. Insya Allah bertekad mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya," tambah dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyampaikan tantangan saat ini semakin berat di tengah kondisi dunia yang sedang bergolak dan mengalami perubahan total.

Ia menilai banyak negara bergelimpangan tak berdaya mengatasi keadaan zaman sehingga dibutuhkan kekuatan santri dan seluruh khasanah ilmu pengetahuan, doktrin ajaran nilai-nilai dan seluruh sistem melahirkan kekuatan spiritual dan peradaban sebagai bangsa.

"Santri dan Laskar Santri adalah kekuatan kepemimpinan yang akan memberikan solusi zaman. Kita semua yakin dan optimistis mampu mengisi dan meneruskan seluruh warisan untuk berjuang mengubah nasib bangsa dan seluruh dunia," tuturnya.

Sementara itu, apel akbar memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022 9.999 santri dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.

Gus Muhaimin yang juga salah seorang cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri tersebut juga mengukuhkan ribuan santri sebagai Laskar Santri Indonesia.

"Hari ini pasukan Laskar Santri bertanggungjawab mewarisi semangat untuk mengisi kemerdekaan. Untuk itu, seluruh yang hadir saya angkat sebagai Laskar Santri Indonesia," kata Wakil Ketua DPR RI tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022