Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan pelatihan kerja kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan.

Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemnaker Muchtar Azis di Sidoarjo, Jumat, mengatakan untuk tahun ini secara nasional ditargetkan sebanyak seribu penyandang disabilitas bisa mengikuti pelatihan.

Ia mengatakan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, salah satu yang diperlukan adalah kompetensi yang didapatkan melalui proses pelatihan kerja sebagaimana yang diamanahkan dalam UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Pelatihan kerja yang dimaksud adalah pelatihan yang inklusif dan tanpa diskriminasi," ujarnya di sela penutupan pelatihan berbasis kompetensi dunia usaha dunia industri di PT Widaya Inti Plasma di Sidoarjo.

Kemnaker, kata dia. melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) memberikan perhatian dan prioritas dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia yang diharapkan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri atau pengguna tenaga kerja.

"Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan yang tertuang dalam sembilan lompatan ketenagakerjaan dan dunia industri salah satu hasil dari kesepakatan Forum Employment Working Group (EWG) G20 yang dipimpin oleh Kementerian Ketenagakerjaan terkait dengan akses partisipasi dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia Jatim Winyoto Gunawan mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan ini.

"Kali ini terdapat 34 peserta pelatihan, 16 di antaranya difabel. Kami juga berharap kepada pemerintah untuk memfasilitasi sekolah luar biasa untuk memberikan pelatihan," katanya.

Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo M Aiza Akbar dalam kesempatan sama menyatakan siap membantu melakukan pelatihan kepada penyandang disabilitas.

"Sebagai pelaksana kami siap untuk melakukan pelatihan tersebut," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022