Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat jumlah arus peti kemas mencapai 8,2 juta TEUs selama sembilan bulan, yaitu mulai Januari hingga September 2022.  

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengungkapkan jumlah tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 8,1 juta TEUs, atau tumbuh rata-rata sekitar 1,15 persen. 

"Arus peti kemas tersebut merupakan gabungan dari 15 terminal peti kemas dan 7 anak perusahaan yang dikelola oleh perseroan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Kamis malam.
 
Widyaswendra memaparkan arus peti kemas domestik mendominasi sebanyak 5,6 juta TEUs atau sekitar 69 persen. Sementara untuk peti kemas luar negeri mencapai 2,5 juta TEUs atau sekitar 31 persen.
 
"Kami optimistis dapat mencapai target arus peti kemas hingga akhir tahun 2022 yang telah ditetapkan oleh pemegang saham, yakni sebanyak 11,65 juta TEUs," ujarnya.
 
Menurutnya, sejumlah upaya dilakukan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas untuk meningkatkan jumlah arus peti kemas, mulai dari upaya menggandeng terminal untuk kepentingan sendiri, hingga pengoperasian pelabuhan milik pemerintah melalui skema kerja sama pemanfaatan barang milik negara.

Selain itu, upaya untuk bersinergi dengan pihak-pihak berkepentingan lainnya juga terus dijajaki oleh perseroan.
 
"Kami sedang mempersiapkan kajian untuk melakukan pengembangan terminal peti kemas yang berperan sebagai 'transhipment hub' peti kemas internasional. Terlebih posisi kita di jalur perdagangan dunia. Ini yang akan coba kami optimalkan setelah merger Pelindo," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022