Pemerintah Kabupaten Lumajang di Provinsi Jawa Timur meminta aparatur sipil negara (ASN) Muslim memakai busana ala santri untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022.

"Semua karyawan/karyawati agar memakai busana santri/santriwati, kecuali petugas yang bersifat khusus, misalnya petugas pemadam kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan," kata Sekretaris Daerah Lumajang Agus Triyono di Lumajang, Kamis.

Ia mengatakan bahwa ASN laki-laki diminta mengenakan baju berwarna putih, sarung, dan songkok berwarna hitam, sedangkan ASN perempuan diimbau memakai busana terusan putih dan kerudung.

"ASN di lingkungan Pemkab Lumajang yang beragama lain atau non-Muslim tidak wajib menggunakan busana tersebut, namun diminta untuk menyesuaikan saja," katanya.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2022, ia mengatakan, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang beragama Islam diminta memakai busana ala santri dari Kamis hingga Sabtu (22/10).

Pada Kamis, banyak pegawai laki-laki mengenakan sarung dan peci serta pegawai perempuan yang memakai kerudung dan busana Muslim di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, sehingga suasananya jadi terlihat seperti di pesantren.

"Tidak hanya ASN, sejumlah pelajar di beberapa sekolah di Kabupaten Lumajang juga menyemarakkan peringatan HSN 2022 dengan mengenakan pakaian ala santri," ucap Agus.

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022