Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Batik Blimbing, Kota Malang menembus pasar di tiga negara, masing-masing Singapura, Amerika Serikat serta Finlandia, setelah dibukanya kembali pasar ekspor yang sempat terhenti akibat pandemi.
"Alhamdulillah yang terakhir kami kirim Batik Blimbing ke Finlandia. Dan kami ini adalah produk buatan rumah atau home made, jadi pemesannya hanya satu sampai 10 biji batik," kata salah seorang pemilik UMKM Batik Blimbing, Auliya Rishmawati di Malang, Selasa.
Auliya mengaku bersyukur karena produk Batik Blimbing saat ini sudah mulai bangkit dengan adanya peningkatan pemesanan secara umum, dari 60 hingga 70 persen.
"Pascapandemi ini sudah ada peningkatan dan aktivitas kembali, dan sudah 60 hingga 70 persen, peningkatan terus ada dan order-order masih berlanjut," ucapnya.
Selain itu, kata dia, UMKM Batik Blimbing juga telah mengikuti sejumlah aktivitas pameran, ditambah beberapa preorder atau pemesanan yang masuk.
Sementara itu, Batik Blimbing Malang berlokasi di Jalan Candi Jago Nomor 6 Blimbing, Malang, dan merupakan salah satu UMKM unggulan di kota tersebut, serta bagian dari UKM binaan Bank Indonesia (BI).
Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi UMKM Batik Blimbing Malang yang telah menembus pasar luar negeri, sebab dirinya mengetahui bahwa pelaku Batik Blimbing memulai usahanya dari nol.
"Saya tahu sendiri, bahwa Batik Blimbing Malang memulai usahanya dari nol, oleh karena itu saya mengapresiasinya. Dan akan terus kami dorong agar berkembang," tutur dia.
Sutiaji juga berencana mengajak sejumlah UMKM Batik di Kota Malang berkeliling ke sejumlah negara untuk melakukan B to B atau Business to Business dengan beberapa negara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Alhamdulillah yang terakhir kami kirim Batik Blimbing ke Finlandia. Dan kami ini adalah produk buatan rumah atau home made, jadi pemesannya hanya satu sampai 10 biji batik," kata salah seorang pemilik UMKM Batik Blimbing, Auliya Rishmawati di Malang, Selasa.
Auliya mengaku bersyukur karena produk Batik Blimbing saat ini sudah mulai bangkit dengan adanya peningkatan pemesanan secara umum, dari 60 hingga 70 persen.
"Pascapandemi ini sudah ada peningkatan dan aktivitas kembali, dan sudah 60 hingga 70 persen, peningkatan terus ada dan order-order masih berlanjut," ucapnya.
Selain itu, kata dia, UMKM Batik Blimbing juga telah mengikuti sejumlah aktivitas pameran, ditambah beberapa preorder atau pemesanan yang masuk.
Sementara itu, Batik Blimbing Malang berlokasi di Jalan Candi Jago Nomor 6 Blimbing, Malang, dan merupakan salah satu UMKM unggulan di kota tersebut, serta bagian dari UKM binaan Bank Indonesia (BI).
Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi UMKM Batik Blimbing Malang yang telah menembus pasar luar negeri, sebab dirinya mengetahui bahwa pelaku Batik Blimbing memulai usahanya dari nol.
"Saya tahu sendiri, bahwa Batik Blimbing Malang memulai usahanya dari nol, oleh karena itu saya mengapresiasinya. Dan akan terus kami dorong agar berkembang," tutur dia.
Sutiaji juga berencana mengajak sejumlah UMKM Batik di Kota Malang berkeliling ke sejumlah negara untuk melakukan B to B atau Business to Business dengan beberapa negara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022