Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengingtakan dan mendorong kepada pekerja harus memiliki daya juang yang kuat karena keahlian saja tidak cukup bisa bersaing memenangkan pasar yang ada.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Senin, mengatakan daya saing tersebut berlaku untuk para pekerja di industri maupun pelaku UMKM.
"Persaingan kerja semakin ketat. Makanya struggle yang kuat harus dimiliki pekerja," ujarnya di sela menghadiri acara Festival Pelatihan Vokasi 2022 digelar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo.
Ia mengatakan, daya juang yang bagus akan membentuk karakter dan budaya kerja seseorang. Bila itu dimiliki, dirinya yakin etos kerja yang tahan banting akan ada pada pekerja kita.
"Jadi bukan hanya kapasitas dan keahlian yang dibutuhkan, tapi mentalnya juga harus dicetak menjadi petarung untuk dapat memasuki dunia industri," ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan bahwa sekarang ini pemerintah dihadapkan pada tugas berat usai pandemi COVID-19 khususnya terkait upaya pemulihan perekonomian.
Menurutnya, bangkit lebih kuat, pulih lebih cepat usai pandemi harus diwujudkan bersama salah satunya dengan empowering atau memberdayakan seluruh masyarakat di berbagai bidang.
"Kami punya tugas yang berat dalam rangka pemulihan ekonomi. Makanya harus bisa meng-empowering, menggerakkan seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk bisa menyokong program pemulihan ekonomi," ucapnya.
Kepala BPVP Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar mengatakan, Open House Festival Pelatihan Vokasi 2022 serentak dilakukan BPVP di bawah Kementerian Ketenagakerjaan.
Kegiatan tersebut diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya job fair, pemeran pelatihan, demo pelatihan, talk show, fashion show, pemeran karya BLKK Binaan dan UPTD Binaan, parade band, donor darah, bazar UMKM, bazar Sembako murah, parade mural serta lomba mewarnai dan instagram reels competittion.
"Tujuan kegiatan kami ini adalah untuk memperkenalkan BPVP kepada masyarakat, sehingga ke depan warga akan tahu apa itu pelatihan vokasi yang tidak terbatas pada bidang-bidang tertentu," kata dia.
Pihaknya mengaku selalu membuka diri untuk bekerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Seperti yang dilakukan dengan beberapa komunitas masyarakat dan OPD Pemkab Sidoarjo. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin dapat terus ditingkatkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Senin, mengatakan daya saing tersebut berlaku untuk para pekerja di industri maupun pelaku UMKM.
"Persaingan kerja semakin ketat. Makanya struggle yang kuat harus dimiliki pekerja," ujarnya di sela menghadiri acara Festival Pelatihan Vokasi 2022 digelar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo.
Ia mengatakan, daya juang yang bagus akan membentuk karakter dan budaya kerja seseorang. Bila itu dimiliki, dirinya yakin etos kerja yang tahan banting akan ada pada pekerja kita.
"Jadi bukan hanya kapasitas dan keahlian yang dibutuhkan, tapi mentalnya juga harus dicetak menjadi petarung untuk dapat memasuki dunia industri," ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan bahwa sekarang ini pemerintah dihadapkan pada tugas berat usai pandemi COVID-19 khususnya terkait upaya pemulihan perekonomian.
Menurutnya, bangkit lebih kuat, pulih lebih cepat usai pandemi harus diwujudkan bersama salah satunya dengan empowering atau memberdayakan seluruh masyarakat di berbagai bidang.
"Kami punya tugas yang berat dalam rangka pemulihan ekonomi. Makanya harus bisa meng-empowering, menggerakkan seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk bisa menyokong program pemulihan ekonomi," ucapnya.
Kepala BPVP Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar mengatakan, Open House Festival Pelatihan Vokasi 2022 serentak dilakukan BPVP di bawah Kementerian Ketenagakerjaan.
Kegiatan tersebut diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya job fair, pemeran pelatihan, demo pelatihan, talk show, fashion show, pemeran karya BLKK Binaan dan UPTD Binaan, parade band, donor darah, bazar UMKM, bazar Sembako murah, parade mural serta lomba mewarnai dan instagram reels competittion.
"Tujuan kegiatan kami ini adalah untuk memperkenalkan BPVP kepada masyarakat, sehingga ke depan warga akan tahu apa itu pelatihan vokasi yang tidak terbatas pada bidang-bidang tertentu," kata dia.
Pihaknya mengaku selalu membuka diri untuk bekerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Seperti yang dilakukan dengan beberapa komunitas masyarakat dan OPD Pemkab Sidoarjo. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin dapat terus ditingkatkan," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022