Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang Jawa Timur AKBP Arman membenarkan penangkapan oknum aparatur sipil negara (ASN) oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga terlibat jaringan teroris.
"Iya benar," kata Arman dalam keterangan tertulis melalui pesan WhatsApp yang dihubungi ANTARA dari Pamekasan, Minggu malam.
ASN yang ditangkap berinisial S, seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, di Pulau Madura, Jawa Timur.
Terduga ditangkap di sekitar area Monumen Trunojoyo, Sampang, pada 13 Oktober 2022 dan selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tinggal S di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang.
Sejumlah barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal disita petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Iya benar," kata Arman dalam keterangan tertulis melalui pesan WhatsApp yang dihubungi ANTARA dari Pamekasan, Minggu malam.
ASN yang ditangkap berinisial S, seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, di Pulau Madura, Jawa Timur.
Terduga ditangkap di sekitar area Monumen Trunojoyo, Sampang, pada 13 Oktober 2022 dan selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tinggal S di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang.
Sejumlah barang bukti berupa buku yang berisi tentang teroris dan paham radikal disita petugas.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022