Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membahas kerja sama pelayanan kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan.
"Harapan saya, orang Gresik ke Surabaya berobat ya gratis. Orang Gresik-Surabaya ke Sidoarjo berobat juga gratis," ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, jika kerja sama ini terwujud maka warga Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di ketiga wilayah tersebut.
Cak Eri, sapaan akrabnya sudah berkomunikasi dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Bupati Gresik Gus Yani terkait wacana kerja sama UHC tersebut.
Apalagi, kata dia, peserta Jaminan Kesehatan Nasional pada masing-masing daerah itu sudah mencapai 95 persen.
Selain kerja sama di bidang kesehatan, ketiganya juga menyiapkan upaya mengatasi kemacetan dengan berkolaborasi.
Bagi Cak Eri, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sehingga ketika membangun jalan untuk mengatasi kemacetan maka tidak bisa dilakukan oleh Surabaya saja.
"Tapi bagaimana Surabaya terkoneksi dengan Sidoarjo dan Gresik. Ini yang kami sedang bicarakan dengan bupati," kata dia.
Ia menambahkan salah satu upaya mencegah kemacetan adalah mengoneksikan frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya dengan Sidoarjo. Demikian pula dengan Jalan Banyu Urip Surabaya yang juga berencana dikoneksikan ke Gresik.
"Semoga di tahun 2023 bisa langsung terhubung antara Gresik-Surabaya dan Surabaya-Sidoarjo," kata Eri Cahyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Harapan saya, orang Gresik ke Surabaya berobat ya gratis. Orang Gresik-Surabaya ke Sidoarjo berobat juga gratis," ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, jika kerja sama ini terwujud maka warga Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di ketiga wilayah tersebut.
Cak Eri, sapaan akrabnya sudah berkomunikasi dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Bupati Gresik Gus Yani terkait wacana kerja sama UHC tersebut.
Apalagi, kata dia, peserta Jaminan Kesehatan Nasional pada masing-masing daerah itu sudah mencapai 95 persen.
Selain kerja sama di bidang kesehatan, ketiganya juga menyiapkan upaya mengatasi kemacetan dengan berkolaborasi.
Bagi Cak Eri, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sehingga ketika membangun jalan untuk mengatasi kemacetan maka tidak bisa dilakukan oleh Surabaya saja.
"Tapi bagaimana Surabaya terkoneksi dengan Sidoarjo dan Gresik. Ini yang kami sedang bicarakan dengan bupati," kata dia.
Ia menambahkan salah satu upaya mencegah kemacetan adalah mengoneksikan frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya dengan Sidoarjo. Demikian pula dengan Jalan Banyu Urip Surabaya yang juga berencana dikoneksikan ke Gresik.
"Semoga di tahun 2023 bisa langsung terhubung antara Gresik-Surabaya dan Surabaya-Sidoarjo," kata Eri Cahyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022