Pemerintah Kabupaten Jombang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menggelar pelatihan pelatih tempat kerja internasional atau Ausbildung der Ausbilder International Basis (AdAIB) untuk menyiapkan pendidikan vokasi.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengemukakan pelatihan ini menggandeng IHK Trier Jerman sekaligus bentuk keseriusan pemkab dalam melaksanakan revitalisasi program pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022.
"Jombang berupaya menyiapkan sumber daya manusia kompeten, kompetitif dan siap kerja. Dan keinginan tersebut bisa dipenuhi dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi," ujarnya di Jombang, Sabtu.
Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menyinergikan antara dunia pendidikan dan dunia industri dan dunia usaha (DUDI).
Terlebih industri di Jombang juga semakin berkembang karena beberapa kawasan industri baru yang telah dibangun dan ini harus disiapkan SDM-nya.
"Harapan kami, melalui usaha ini maka lulusan SMK nantinya tidak akan menjadi penyumbang tertinggi pengangguran di Jombang tetapi justru menjadi tenaga kerja yang dicari dan siap kerja sesuai dengan kompetensi mereka," kata Sumrambah.
Dalam pelaksanaannya, akan ada tim koordinasi daerah (TKD) vokasi yang dibentuk sesuai SK Bupati. Pelatihan pelatih tempat kerja ini sudah dilaksanakan selama tujuh hari, mulai Senin (9/10) hingga Sabtu (15/10).
Kegiatan ini diikuti 20 pelatih tempat kerja, yang terdiri dari 10 guru perwakilan dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 10 pelatih perwakilan dari industri yang ada di Kabupaten Jombang.
"Harapan kami akan ada peningkatan daya saing SDM Indonesia di kancah global. Saya yakin, sebagai bangsa yang memiliki potensi besar dapat mewujudkan generasi emas," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan kadin miliki peran penting dalam pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
"Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah sinergi semua pemangku kebijakan bersama-sama menjalankan program vokasi," kata Adik.
Di tempat sama, Ketua Kadin Jombang Joko Herwanto berharap komitmen bersama dalam merealisasikan rumah vokasi di Jombang ini dengan semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan program-program.
"Harapan kami komitmen ini tidak terhenti hanya di pelatihan pelatih tempat kerja, tetapi akan mengarah pada pembentukan rumah vokasi di Jombang. Langkah ini untuk memastikan tersedianya SDM unggul yang kompeten di masa depan," kata Joko Hermawan.
Koordinator Program Kemitraan Vokasi IHK Trier Jerman Andreas Gosche memberikan pelatihan secara daring dari Jerman.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan bahwa pelatihan semacam ini adalah hal baru yang dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengemukakan pelatihan ini menggandeng IHK Trier Jerman sekaligus bentuk keseriusan pemkab dalam melaksanakan revitalisasi program pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022.
"Jombang berupaya menyiapkan sumber daya manusia kompeten, kompetitif dan siap kerja. Dan keinginan tersebut bisa dipenuhi dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi," ujarnya di Jombang, Sabtu.
Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menyinergikan antara dunia pendidikan dan dunia industri dan dunia usaha (DUDI).
Terlebih industri di Jombang juga semakin berkembang karena beberapa kawasan industri baru yang telah dibangun dan ini harus disiapkan SDM-nya.
"Harapan kami, melalui usaha ini maka lulusan SMK nantinya tidak akan menjadi penyumbang tertinggi pengangguran di Jombang tetapi justru menjadi tenaga kerja yang dicari dan siap kerja sesuai dengan kompetensi mereka," kata Sumrambah.
Dalam pelaksanaannya, akan ada tim koordinasi daerah (TKD) vokasi yang dibentuk sesuai SK Bupati. Pelatihan pelatih tempat kerja ini sudah dilaksanakan selama tujuh hari, mulai Senin (9/10) hingga Sabtu (15/10).
Kegiatan ini diikuti 20 pelatih tempat kerja, yang terdiri dari 10 guru perwakilan dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 10 pelatih perwakilan dari industri yang ada di Kabupaten Jombang.
"Harapan kami akan ada peningkatan daya saing SDM Indonesia di kancah global. Saya yakin, sebagai bangsa yang memiliki potensi besar dapat mewujudkan generasi emas," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan kadin miliki peran penting dalam pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
"Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah sinergi semua pemangku kebijakan bersama-sama menjalankan program vokasi," kata Adik.
Di tempat sama, Ketua Kadin Jombang Joko Herwanto berharap komitmen bersama dalam merealisasikan rumah vokasi di Jombang ini dengan semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan program-program.
"Harapan kami komitmen ini tidak terhenti hanya di pelatihan pelatih tempat kerja, tetapi akan mengarah pada pembentukan rumah vokasi di Jombang. Langkah ini untuk memastikan tersedianya SDM unggul yang kompeten di masa depan," kata Joko Hermawan.
Koordinator Program Kemitraan Vokasi IHK Trier Jerman Andreas Gosche memberikan pelatihan secara daring dari Jerman.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan bahwa pelatihan semacam ini adalah hal baru yang dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022