Inovasi pemeriksaan kesehatan berbasis genetik dari PT Prodia Widyahusada Tbk, Prodia Nutrigenomics, mempermudah warga di wilayah Madiun untuk mengenali kebutuhan nutrisi secara tepat bagi tubuh.

Regional Marketing Manager Prodia Laboratorium Klinik Beppy Hamuaty dalam kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang "Personalized Nutritions" di Madiun, Jumat, mengatakan pemeriksaan genomic tersebut untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis olahraga tepat bagi tubuh.

Menurut dia, dengan melakukan pemeriksaan tersebut maka dapat memudahkan seseorang dalam mengatur pola makan dan gaya hidup yang tepat sesuai profil genetik untuk mencegah munculnya risiko penyakit.

"Terutama penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes. Pemeriksaan ini cukup dilakukan sekali seumur hidup dan Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang mengerjakan pemeriksaan sendiri," ujarnya.

Ia menjelaskan, makanan sehat memiliki respon yang berbeda untuk setiap orang terhadap penyakit tertentu. Perbedaan tersebut bersifat spesifik untuk satu individu. 

"Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki kebutuhan nutrisi, jenis olahraga, dan risiko penyakit berbeda," kata dia.

Branch Manager Prodia Madiun Tini Partini mengungkapkan pentingnya mengetahui kebutuhan tubuh agar dapat memilih dengan tepat makanan ataupun jenis kegiatan fisik yang sesuai.

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Prodia Nutrigenomics sebagai salah satu rangkaian," kata Tini. 

Ia menilai layanan tersebut sudah cukup dikenal di Madiun seiring dengan meningkatnya kesadaran warga setempat untuk menjaga kesehatan tubuh sebelum sakit.

"Sekarang orang tidak lagi menunggu sakit untuk berobat. Namun sudah berusaha mendeteksi dini sehingga risiko penyakit dapat dicegah," kata Tini.

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan kesehatan keseluruhan atau medical chek up secara berkala tetap merupakan hal penting untuk rutin dilakukan sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022