Tujuh anggota muda UKM HIMMARFI (Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi) menggelar pameran fotografi bertajuk "Lestari" yang bercerita tentang para pelestari seni budaya dengan berbagai narasi yang berada di sekitar kita dan belum banyak diketahui publik.
Ketua Pelaksana pameran "Lestari" Mohammad Arya Bayu Praditya mengatakan para pameris menghadirkan eksposisi fotografi tentang berbagai bentuk seni budaya di kalangan masyarakat.
“Mulai dari anak pembuat wayang kardus, keluarga perkusi angklung, sekumpulan pegiat seni pada sebuah sanggar budaya dan tari-tarian, hingga komunitas pelestari permainan tradisional,” katanya saat pembukaan pameran di Galeri DKS, Alun-Alun Kota Surabaya, Senin.
Sejumlah pengunjung mengamati foto saat acara Pameran Fotografi "Lestari" di Galeri DKS, Alun-Alun Kota Surabaya, Senin (10/10/2022). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Sementara itu, kurator pameran "Lestari" yang juga founder Matanesia Mamuk Ismuntoro menjelaskan dari waktu ke waktu warisan budaya benda tak hidup beriringan dengan karya-karya baru.
“Lewat penceritaan sederhana, ketujuh anggota muda HIMMARFI STIKOSA-AWS mengabarkan geliat masyarakat pelestari seni budaya,” ujar Mamuk.
Menurutnya, banyak yang bertahan, tetapi juga tak sedikit yang mulai dilupakan. Upaya- upaya pelestarian oleh masyarakat memang bukan pekerjaan baru.
Kecintaan dan komitmen terhadap warisan seni budaya para pendahulu seringkali jauh dari sorot kamera dan pemberitaan arus utama.
Sejumlah pengunjung bermain dakon saat acara Pameran Fotografi "Lestari" di Galeri DKS, Alun-Alun Kota Surabaya, Senin (10/10/2022). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Tak hanya itu, di dalam ruang pameran terdapat juga mainan tradisional seperti dakon, gasing, dan bekel, selain itu, ada juga wayang serta angklung yang dapat dimainkan pengunjung.
"Secara konsep bagus dan foto dan permainan tentang kesenian yang dipamerkan ini tradisinya kental dengan budaya Jawa," kata salah seorang pengunjung pameran asal Sidoarjo, Ade Vega.
Pengunjung memainkan wayang saat acara Pameran Fotografi "Lestari" di Galeri DKS, Alun-Alun Kota Surabaya, Senin (10/10/2022). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin.
Sebanyak 41 karya foto dipamerkan dalam rangka pendidikan dan latihan lanjutan Himmarfi Intermediate Training (HIT) mahasiswa STIKOSA-AWS Surabaya.
Melalui proyek foto tugas akhir anggota muda HIMMARFI diharapkan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni budaya.
“Meski kecil, tetapi cukup menjadi sumbangsih bagi generasi melihat masa kini,” tambah Mamuk.
