Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur melakukan kegiatan sterilisasi gudang penyimpanan beras miliknya dengan metode sondang atau pengosongan gudang lalu dilakukan penyemprotan obat antikutu menggunakan pompa air mobil pemadam kebakaran  ke seluruh ruangan.

"Pengosongan gudang dan pembersihan gudang seperti ini sudah menjadi SOP (standard operational procedure) Bulog untuk mencegah perkembangbiakan kutu beras," kata Kepala Gudang Semipermanen (GSP) Sidoharjo-Pacitan Kateni di Pacitan, Jumat.

Kegiatan sterilisasi gudang yang biasa mereka sebut dengan istilah sondang itu dilakukan rutin setahun sekali. Pengosongan dan penyemprotan dilakukan serentak di tiga gudang milik Bulog yang ada di wilayah Kabupaten Pacitan.

Untuk mengoptimalkan hasil sondang tersebut, lanjut Kateni, pihaknya meminta bantuan unit Damkar Kabupaten Pacitan untuk melakukan penyemprotan air.

Lantai dan dinding gudang disemprot hingga air. Setelah itu air dibersihkan dan dibuang ke saluran drainase. Dan setelah kering, petugas kemudian menyemprotkan cairan yang telah dicampur dengan obat antikutu ke seluruh ruangan. Penyemprotan kedua ini diarahkan ke seluruh ruangan dengan tujuan sterilisasi kutu beras.

"Metode Sondang dan pembersihan gudang ini juga menjaga kadar CO2 pada titik tertentu dan meminimalkan oksigen. Dengan kontrol CO2 dan oksigen yang minimal, tidak lagi ada kesempatan bagi hama untuk hidup dan mengganggu atau menurunkan mutu beras agar kualitasnya terjaga dengan baik dan layak dikonsumsi masyarakat nantinya," katanya.

Setelah dinyatakan steril, stok beras yang sebelumnya dikeluarkan kembali dimasukkan ke dalam gudang.

Saat ini, di gudang-gudang Bulog Pacitan masih tersedia stok beras sebanyak 9 ton. Cadangan beras ditargetkan terus bertambah hingga akhir tahun ini sehingga kapasitas gudang penyimpanan optimal.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022