Kawasan pegunungan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dengan pesona alamnya yang eksotis masih menjadi alternatif tujuan wisata.

Pengelola tempat wisata di kawasan tersebut tidak pernah berhenti berinovasi untuk memberi kenyamanan bagi para pelancong.

Terbaru, kini berdiri penginapan di tengah hutan pinus kawasan Trawas yang memberi pelayanan bak hotel berbintang.

Lokasinya di area wisata Air Terjun Dlundung, Trawas.  Jarak tempuhnya satu jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil dari Kota Surabaya.

Penginapan yang dioperasikan sejak akhir September lalu itu diberi nama Locca Lodge Trawas.

Didirikan oleh Jungle Hospitality, sebuah operator hospitality management yang sebelumnya bergerak di bisnis kuliner berbasis wisata.

"Saat ini kami merambah ke dunia hospitality yang lebih lengkap. Kami awali dengan mendirikan Locca Lodge Trawas, sebuah penginapan bernuansa alam terbuka," kata Pendiri Jungle Hospitality Danny Budiman, Rabu.

Pengelolaan penginapan Locca Lodge Trawas menggandeng KBM Eko Wisata Jawa Timur. "Karena Locca Lodge Trawas berlokasi di area milik KBM Eko Wisata Jawa Timur," ujar Danny, menjelaskan.

General Manager KBM Eko Wisata Jawa Timur Berthus Sudarmeidi memastikan telah melakukan proses verifikasi kelayakan terhadap penginapan Locca Lodge Trawas yang digagas Jungle Hospitality sejak Mei 2022.

Menurutnya, penginapan tersebut akhirnya dinyatakan layak sebagai rekanan untuk pemberdayaan lokasi wisata milik mereka untuk dikelola tanpa merusak ekosistem yang sudah ada.

"Tentunya kini menjadi daya tarik wisata baru. Mudah-mudahan menjadi ikon wisata di kawasan Air Terjun Dlundung, Trawas," katanya.

Kolaborasi pengelolaan penginapan Locca Lodge Trawas masih terus dikembangkan dengan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi usaha.

Jessy "Coq" Siswanto, salah satu rekan utama Jungle Hospitality di Locca Lodge Trawas, mengapresiasi berdirinya penginapan di tengah hutan pinus Trawas ini.

"Locca Lodge hadir dengan konsep unik, yang menawarkan rasa nyaman di tengah hutan pinus kawasan pegunungan Trawas. Mudah-mudahan memberikan dampak positif, salah satunya membuka peluang lapangan kerja  bagi masyarakat sekitar," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022