Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi SMK Perikanan Kelautan Puger di Kabupaten Jember yang memiliki koneksi luas dengan dunia usaha dan dunia industri kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya mendorong agar capaian itu terus dijaga dan ditingkatkan, karena pada dasarnya link and match itu sangat penting, apalagi saya lihat koneksitas dari para alumni SMK itu sudah luas serta kapasitas yang dilahirkan juga luar biasa," katanya saat meninjau SMK Perikanan Kelautan Puger di Kabupaten Jember, Senin.
Ia mengaku bahagia dan bangga atas progres SMK itu, utamanya karena lulusan SMK Perikanan Kelautan itu banyak diterima kerja hingga ke mancanegara, seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Sesungguhnya capaian itu telah melalui proses panjang, kerja keras dan terus membangun cita-cita yang tinggi. Saya yakin pasti ada milestone terukur yang disiapkan oleh sekolah dan pesantren, apalagi SMK itu menjadi referensi bagi pembangunan karakter profil pelajar Pancasila," tuturnya.
Ia berharap para santri taruna yang telah masuk dalam dunia kerja dan industri di manapun berada akan tetap menjunjung tinggi karakter Pancasila dan selalu memiliki semangat menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.
"Saya yakin ketika anak-anakku ada yang bekerja di Jepang, Korea Selatan maupun dimana saja, karakter Pancasila akan terbawa ke manapun, karena itu satu karakter yang sudah dibangun di SMK menjadi bagian penting. Profesional dan berkarakter ini harus menjadi satu kesatuan," katanya.
Kepada ratusan siswa yang hadir di hadapannya, Khofifah mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim telah melakukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk memberikan kuota khusus bagi para lulusan SMK untuk Fakultas Vokasi dengan harapan bisa meningkatkan prestasi akademik yang lebih tinggi lagi.
"Ada fakultas vokasi di ITS dan Unair itu memberikan kuota untuk lulusan SMK. Artinya, Pemprov Jatim berusaha membangun koneksitas bagi santri taruna-taruni yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi terutama di vokasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger Kuntjoro Basuki menjelaskan bahwa saat ini SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember memiliki lima kompetensi keahlian unggulan dan terfokus di bidang kemaritiman.
Kelima kompetensi keahlian unggulan tersebut, yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Agriteknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan, dan Teknik Konstruksi Kapal.
"SMK ini menjadi satu-satunya praktik terbaik penanaman karakter profil Pelajar Pancasila oleh Dirjen Vokasi. Kami telah keliling selama empat bulan ke beberapa SMK di Indonesia bersama Dirjen Vokasi untuk memberikan contoh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya mendorong agar capaian itu terus dijaga dan ditingkatkan, karena pada dasarnya link and match itu sangat penting, apalagi saya lihat koneksitas dari para alumni SMK itu sudah luas serta kapasitas yang dilahirkan juga luar biasa," katanya saat meninjau SMK Perikanan Kelautan Puger di Kabupaten Jember, Senin.
Ia mengaku bahagia dan bangga atas progres SMK itu, utamanya karena lulusan SMK Perikanan Kelautan itu banyak diterima kerja hingga ke mancanegara, seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Sesungguhnya capaian itu telah melalui proses panjang, kerja keras dan terus membangun cita-cita yang tinggi. Saya yakin pasti ada milestone terukur yang disiapkan oleh sekolah dan pesantren, apalagi SMK itu menjadi referensi bagi pembangunan karakter profil pelajar Pancasila," tuturnya.
Ia berharap para santri taruna yang telah masuk dalam dunia kerja dan industri di manapun berada akan tetap menjunjung tinggi karakter Pancasila dan selalu memiliki semangat menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.
"Saya yakin ketika anak-anakku ada yang bekerja di Jepang, Korea Selatan maupun dimana saja, karakter Pancasila akan terbawa ke manapun, karena itu satu karakter yang sudah dibangun di SMK menjadi bagian penting. Profesional dan berkarakter ini harus menjadi satu kesatuan," katanya.
Kepada ratusan siswa yang hadir di hadapannya, Khofifah mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim telah melakukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk memberikan kuota khusus bagi para lulusan SMK untuk Fakultas Vokasi dengan harapan bisa meningkatkan prestasi akademik yang lebih tinggi lagi.
"Ada fakultas vokasi di ITS dan Unair itu memberikan kuota untuk lulusan SMK. Artinya, Pemprov Jatim berusaha membangun koneksitas bagi santri taruna-taruni yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi terutama di vokasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger Kuntjoro Basuki menjelaskan bahwa saat ini SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember memiliki lima kompetensi keahlian unggulan dan terfokus di bidang kemaritiman.
Kelima kompetensi keahlian unggulan tersebut, yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Agriteknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan, dan Teknik Konstruksi Kapal.
"SMK ini menjadi satu-satunya praktik terbaik penanaman karakter profil Pelajar Pancasila oleh Dirjen Vokasi. Kami telah keliling selama empat bulan ke beberapa SMK di Indonesia bersama Dirjen Vokasi untuk memberikan contoh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022