Ratusan suporter bonekmania mengadakan unjuk rasa di kantor manajemen Persebaya Surabaya yang berlokasi di kompleks Surabaya Town Square (Sutos), Kamis malam.
Suporter bonek menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen Persebaya dan prihatin terhadap nasib "Bajol Ijo" yang menelan enam kekalahan dari 10 pertandingan Liga 1 musim ini.
"Yahya out, Yahya out," teriak ratusan suporter bonek dalam aksinya.
Yahya dimaksud adalah Yahya Alkatiri yang menjabat Manajer Persebaya saat ini.
Baca juga: Liga 1: Bajul Ijo tersungkur di kandang usai kalah 1-2 atas Rans Nusantara FC
Unjuk rasa ratusan bonek di sekitar Sutos terpaksa dibubarkan aparat kepolisan menggunakan gas air mata.
Sebelum di Sutos, ribuan bonekmania meluapkan kemarahannya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seusai tim kesayangan mereka kalah 1-2 dari tim debutan RANS Nusantara.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun. Sebelumnya pada Sabtu (10/9), Persebaya menyerah 0-3 saat bertandang ke markas PSM Makassar dan kalah 0-1 saat menjamu Bali United di kandang sendiri pada Jumat (2/9).
Baca juga: Bonek luapkan kemarahan gara-gara Persebaya kalah lagi di kandang
Selepas peluit tanda bubaran laga melawan RANS dibunyikan wasit, ribuan suporter Persebaya turun dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan memasuki lapangan, melampiaskan kekecewaan serta kemarahan mereka.
Papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan bonek, sementara sejumlah oknum suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seperti merusak bangku cadangan pemain.
Kekacauan terjadi tak hanya di dalam stadion, para suporter Persebaya juga melampiaskan kekecewaan mereka di luar Gelora Delta Sidoarjo, memaksa aparat kepolisian bekerja ekstrakeras untuk menenangkan situasi.
Di luar stadion, para suporter bonek terus meneriakkan yel-yel kekesalan mereka, lantaran dari sepuluh pertandingan Alwi Slamat dkk hanya menang tiga kali, satu kali imbang, dan enam sisanya nirpoin.
Khusus pekan ini, Persebaya harus bermain di Gelora Delta Sidoarjo karena markas mereka Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya digunakan untuk pertandingan babak kualifikasi Grup F Piala Asia U-20.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Suporter bonek menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen Persebaya dan prihatin terhadap nasib "Bajol Ijo" yang menelan enam kekalahan dari 10 pertandingan Liga 1 musim ini.
"Yahya out, Yahya out," teriak ratusan suporter bonek dalam aksinya.
Yahya dimaksud adalah Yahya Alkatiri yang menjabat Manajer Persebaya saat ini.
Baca juga: Liga 1: Bajul Ijo tersungkur di kandang usai kalah 1-2 atas Rans Nusantara FC
Unjuk rasa ratusan bonek di sekitar Sutos terpaksa dibubarkan aparat kepolisan menggunakan gas air mata.
Sebelum di Sutos, ribuan bonekmania meluapkan kemarahannya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seusai tim kesayangan mereka kalah 1-2 dari tim debutan RANS Nusantara.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga beruntun. Sebelumnya pada Sabtu (10/9), Persebaya menyerah 0-3 saat bertandang ke markas PSM Makassar dan kalah 0-1 saat menjamu Bali United di kandang sendiri pada Jumat (2/9).
Baca juga: Bonek luapkan kemarahan gara-gara Persebaya kalah lagi di kandang
Selepas peluit tanda bubaran laga melawan RANS dibunyikan wasit, ribuan suporter Persebaya turun dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan memasuki lapangan, melampiaskan kekecewaan serta kemarahan mereka.
Papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan bonek, sementara sejumlah oknum suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, seperti merusak bangku cadangan pemain.
Kekacauan terjadi tak hanya di dalam stadion, para suporter Persebaya juga melampiaskan kekecewaan mereka di luar Gelora Delta Sidoarjo, memaksa aparat kepolisian bekerja ekstrakeras untuk menenangkan situasi.
Di luar stadion, para suporter bonek terus meneriakkan yel-yel kekesalan mereka, lantaran dari sepuluh pertandingan Alwi Slamat dkk hanya menang tiga kali, satu kali imbang, dan enam sisanya nirpoin.
Khusus pekan ini, Persebaya harus bermain di Gelora Delta Sidoarjo karena markas mereka Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya digunakan untuk pertandingan babak kualifikasi Grup F Piala Asia U-20.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022