Manajemen PTPN XI mulai memasuki tahapan audit yang dilakukan oleh auditor independen sebelum proses pemisahan (spin off) pabrik gula sebagai komitmen menyukseskan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup.

"Salah satu tahapan pemisahan atau spin off pabrik gula, yakni dilakukan audit oleh auditor independen sehingga lebih objektif dalam penilaian aset PTPN XI," ujar kata Direktur PTPN XI, R Tulus Panduwidjaja, dalam kick off meeting Audit per tanggal Cut Off SGN,

Tulus dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan pelaksanaan Spin off merupakan rangkaian tahapan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup yang merupakan 1 dari 88 proyek strategis Kementerian BUMN sebagaimana tertuang dalam peta jalan Kementerian BUMN. 

Aksi korporasi ini bertujuan untuk turut berkontribusi terhadap mewujudkan aspirasi pemerintah dalam mencapai swasembada gula. 

"Kick off Meeting Audit yang dilakukan saat ini dimaksudkan menilai asset dan liabilitas perusahaan yang akan dialihkan atau Spin Off ke Sugar Co," katanya.

Sementara itu, Komisaris sekaligus Ketua Komite Audit PTPN XI, Tumik Kristianingsih berharap, target waktu audit dipatuhi dan manajemen konsisten serta mendukung penyampaian seluruh data yang diperlukan, utamanya data aset-aset dan kewajiban perusahaan.

"Sedangkan terhadap isu yang krusial dan berpengaruh signifikan, Komite Audit meminta manajemen dan auditor untuk fokus dan mencermati bersama sehingga berjalan tepat waktu dan tidak mengalami hambatan," tuturnya.

Komisaris Utama PTPN XI,Osmar Tanjung mengatakan pihaknya bersama manajemen PTPN XI sepakat dan berkomitmen untuk menyukseskan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Group berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik untuk mewujudkan korporasi Perkebunan Nusantara lebih baik.

Sebelumnya, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III atau PTPN Grup membentuk Sugar Company (SugarCo) dengan nama PT Sinergi Gula Nusantara, entitas tunggal (single entity) dengan cara spin off dan menggabungkan 35 pabrik gula (PG) milik PTPN Grup sebagai bagian dari program restrukturisasi bisnis gula.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022