Sejumlah perwira Kepolisian Resor Jember memberikan bantuan paket sembako kepada para nelayan yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di pesisir selatan Pantai Puger menggunakan perahu.
"Kami memberikan bantuan sosial paket sembako yang sasarannya kepada nelayan terdampak dan bantuan itu akan berkelanjutan kepada masyarakat lainnya," ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis yang diterima, Selasa.
Dengan menggunakan perahu cepat, Kapolres memimpin langsung pembagian paket bahan pokok kepada para nelayan dengan didampingi oleh Kasat Lantas AKP Enggar Lafri, Kasat Binmas AKP Yuliarti, Kasat Polair AKP M.Na'i dan Kapolsek Puger AKP Eko Basuki.
"Bantuan tersebut bentuk kepedulian Polres Jember kepada para nelayan sehingga diharapkan dapat meringankan beban nelayan," tuturnya.
Kapolres juga berdialog dengan para nelayan yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan solar bersubsidi karena keterbatasan kuota di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Puger.
"Di sini hanya ada satu SPBN sehingga menyebabkan antrean dan menunggu lama. Kami akan sampaikan kepada pihak Pertamina untuk menambah satu titik lagi SPBN," katanya.
Ia menjelaskan aparat kepolisian akan menindak tegas oknum atau pihak-pihak yang sengaja mempermainkan harga BBM bersubsidi hingga menyebabkan nelayan kesulitan mendapatkan solar.
Sementara itu, salah seorang nelayan Puger, Hasan, mengatakan kenaikan BBM sangat berdampak pada operasional saat mencari ikan di laut.
"Kami harus mengeluarkan biaya lebih besar sehingga kami benar-benar bisa mengatur keuangan agar tetap bisa melaut," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Jember yang memberikan bantuan paket bahan pokok kepada para nelayan sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Selain memberikan bantuan paket bahan pokok kepada nelayan, Polres Jember juga memberikan bantuan serupa kepada tukang becak, sopir angkutan lin kuning dan tukang ojek daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami memberikan bantuan sosial paket sembako yang sasarannya kepada nelayan terdampak dan bantuan itu akan berkelanjutan kepada masyarakat lainnya," ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis yang diterima, Selasa.
Dengan menggunakan perahu cepat, Kapolres memimpin langsung pembagian paket bahan pokok kepada para nelayan dengan didampingi oleh Kasat Lantas AKP Enggar Lafri, Kasat Binmas AKP Yuliarti, Kasat Polair AKP M.Na'i dan Kapolsek Puger AKP Eko Basuki.
"Bantuan tersebut bentuk kepedulian Polres Jember kepada para nelayan sehingga diharapkan dapat meringankan beban nelayan," tuturnya.
Kapolres juga berdialog dengan para nelayan yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan solar bersubsidi karena keterbatasan kuota di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Puger.
"Di sini hanya ada satu SPBN sehingga menyebabkan antrean dan menunggu lama. Kami akan sampaikan kepada pihak Pertamina untuk menambah satu titik lagi SPBN," katanya.
Ia menjelaskan aparat kepolisian akan menindak tegas oknum atau pihak-pihak yang sengaja mempermainkan harga BBM bersubsidi hingga menyebabkan nelayan kesulitan mendapatkan solar.
Sementara itu, salah seorang nelayan Puger, Hasan, mengatakan kenaikan BBM sangat berdampak pada operasional saat mencari ikan di laut.
"Kami harus mengeluarkan biaya lebih besar sehingga kami benar-benar bisa mengatur keuangan agar tetap bisa melaut," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Jember yang memberikan bantuan paket bahan pokok kepada para nelayan sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Selain memberikan bantuan paket bahan pokok kepada nelayan, Polres Jember juga memberikan bantuan serupa kepada tukang becak, sopir angkutan lin kuning dan tukang ojek daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022