Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar meminta agar para perempuan untuk tidak takut memeriksa pap smear.
Ferry Silviana mengatakan pap smear ini penting dan merupakan deteksi dini pencegahan kanker serviks. Menurut data kanker serviks ini merupakan pembunuh terbanyak bagi perempuan di dunia.
"Pap smear ini adalah cara paling mudah dan murah untuk melakukan pencegahan. Supaya kita tidak masuk di kanker. Sayang sekali kalau tidak mencegah karena ini bisa dicegah," katanya di Kediri, Senin.
Bunda Fey, sapaan akrabnya, terus mendorong kaum perempuan rutin melakukan pap smear.
"Kita harus terus meyakinkan teman-teman wanita untuk melakukan pap smear. Rasa takutnya harus bisa dikalahkan. Apabila nanti ditemukan suatu hal bisa segera ditangani sehingga tidak masuk ke stadium lanjut," ucapnya di sela acara yang digelar Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi) tersebut.
Dalam kesempatan sama, Bunda Fey juga meninjau pelaksanaan pap smear yang diikuti lebih dari 50 orang.
Turut hadir, Direktur RSUD Kilisucu dr. Tutik Mahanani, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi, perwakilan organisasi wanita, anggota Palmturi dan tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ferry Silviana mengatakan pap smear ini penting dan merupakan deteksi dini pencegahan kanker serviks. Menurut data kanker serviks ini merupakan pembunuh terbanyak bagi perempuan di dunia.
"Pap smear ini adalah cara paling mudah dan murah untuk melakukan pencegahan. Supaya kita tidak masuk di kanker. Sayang sekali kalau tidak mencegah karena ini bisa dicegah," katanya di Kediri, Senin.
Bunda Fey, sapaan akrabnya, terus mendorong kaum perempuan rutin melakukan pap smear.
"Kita harus terus meyakinkan teman-teman wanita untuk melakukan pap smear. Rasa takutnya harus bisa dikalahkan. Apabila nanti ditemukan suatu hal bisa segera ditangani sehingga tidak masuk ke stadium lanjut," ucapnya di sela acara yang digelar Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi) tersebut.
Dalam kesempatan sama, Bunda Fey juga meninjau pelaksanaan pap smear yang diikuti lebih dari 50 orang.
Turut hadir, Direktur RSUD Kilisucu dr. Tutik Mahanani, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi, perwakilan organisasi wanita, anggota Palmturi dan tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022