Tiga mahasiswa terbaik Universitas Jember (Unej) akan berangkat ke tiga negara yakni Polandia, Spanyol, dan Republik Ceko melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) pada September 2022.
Unej menjadi tuan rumah kegiatan Pre-Departure Briefing IISMA bagi mahasiswa Indonesia yang akan melaksanakan program pertukaran pelajar ke Palacky University Olomouc Republik Ceko.
"Peserta IISMA pasti adalah mahasiswa yang berprestasi mengingat mampu menyisihkan sekian ribu kompetitor, tunjukkan bahwa anda pantas menyandang predikat berprestasi karena tidak semua mahasiswa punya kesempatan belajar di luar negeri," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Sabtu petang.
Menurutnya mahasiswa yang berkesempatan belajar di luar negeri harus rajin belajar, mengambil sebanyak-banyaknya pelajaran dan pengalaman positif, serta menjaga nama baik almamater dan Indonesia pada umumnya.
"Mahasiswa yang berangkat ke Republik Ceko pada 20 September 2022 diwakili oleh Rizky Soraya dari program studi Hubungan Internasional FISIP Unej dan mahasiswa yang bersangkutan telah siap berangkat," tuturnya.
Rizky telah mempersiapkan diri, mulai persiapan administrasi seperti visa dan tiket penerbangan ke Republik Ceko hingga belajar budaya dan bahasa Ceko.
"Saya juga mempersiapkan berbagai promosi dan atraksi budaya Indonesia seperti makanan khas, baju adat, musik dan tarian Indonesia. Kami berencana tampil padaOktober dan November atau setelah masa adaptasi," kata Rizky.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko Kennsy D. Ekaningsih saat memberikan sambutan secara daring mengatakan pihaknya bangga karena mahasiswa Indonesia menjadikan Ceko sebagai pilihan belajar, apalagi sebagian besar yang belajar adalah perempuan.
Pihak kedubes RI di Praha juga sudah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut kedatangan mahasiswa, termasuk sudah menyiapkan buku petunjuk mengenai Ceko, juga berisi sejarah hingga perkembangan kerja sama antara Republik Ceko dan RI yang sudah terjalin sejak dekade tahun 1950-an.
"Ada banyak informasi dalam buku itu, mulai budaya, transportasi hingga toko kelontong yang menjual bahan makanan asal Asia. Misalnya nanti jangan kaget jika umumnya warga Ceko terkesan serius dan cuek sebab warisan dari era zaman di bawah pemerintahan sosialisme masih terasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Unej menjadi tuan rumah kegiatan Pre-Departure Briefing IISMA bagi mahasiswa Indonesia yang akan melaksanakan program pertukaran pelajar ke Palacky University Olomouc Republik Ceko.
"Peserta IISMA pasti adalah mahasiswa yang berprestasi mengingat mampu menyisihkan sekian ribu kompetitor, tunjukkan bahwa anda pantas menyandang predikat berprestasi karena tidak semua mahasiswa punya kesempatan belajar di luar negeri," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Sabtu petang.
Menurutnya mahasiswa yang berkesempatan belajar di luar negeri harus rajin belajar, mengambil sebanyak-banyaknya pelajaran dan pengalaman positif, serta menjaga nama baik almamater dan Indonesia pada umumnya.
"Mahasiswa yang berangkat ke Republik Ceko pada 20 September 2022 diwakili oleh Rizky Soraya dari program studi Hubungan Internasional FISIP Unej dan mahasiswa yang bersangkutan telah siap berangkat," tuturnya.
Rizky telah mempersiapkan diri, mulai persiapan administrasi seperti visa dan tiket penerbangan ke Republik Ceko hingga belajar budaya dan bahasa Ceko.
"Saya juga mempersiapkan berbagai promosi dan atraksi budaya Indonesia seperti makanan khas, baju adat, musik dan tarian Indonesia. Kami berencana tampil padaOktober dan November atau setelah masa adaptasi," kata Rizky.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko Kennsy D. Ekaningsih saat memberikan sambutan secara daring mengatakan pihaknya bangga karena mahasiswa Indonesia menjadikan Ceko sebagai pilihan belajar, apalagi sebagian besar yang belajar adalah perempuan.
Pihak kedubes RI di Praha juga sudah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut kedatangan mahasiswa, termasuk sudah menyiapkan buku petunjuk mengenai Ceko, juga berisi sejarah hingga perkembangan kerja sama antara Republik Ceko dan RI yang sudah terjalin sejak dekade tahun 1950-an.
"Ada banyak informasi dalam buku itu, mulai budaya, transportasi hingga toko kelontong yang menjual bahan makanan asal Asia. Misalnya nanti jangan kaget jika umumnya warga Ceko terkesan serius dan cuek sebab warisan dari era zaman di bawah pemerintahan sosialisme masih terasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022