Pemerintah Provinsi menyambut dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Paskibraka) asal Jawa Timur, Abimanyu Farrela Andhika Kusuma dan Ayumi Putri Sasaki di VIP Room Bandara Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, Senin.
"Selamat datang kepada dua anggota Paskibraka yang sudah membanggakan daerah, provinsi dan nasional," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Pulung Chausar sembari mengalungkan bunga kepada keduanya.
Abimanyu adalah siswa SMA Negeri 2 Kota Pasuruan, sedangkan Ayumi tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: HUT ke-77 RI, Wali Kota Surabaya kukuhkan 99 anggota Paskibra
Saat upacara pengibaran Merah Putih memperingati Kemerdekaan RI di Istana Negara, 17 Agustus 2022, Abimanyu adalah anggota pasukan 17 di serpihan nomor tiga, sedangkan Ayumi pembawa baki bendera Merah Putih saat upacara penurunan bendera.
Pada Upacara HUT Ke-77 RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo, petugas asal Jatim pembawa baki baru kali ini kembali terpilih setelah pada 2017 juga berkesempatan sama.
Selain Kadispora, turut menyambutnya adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Hudiyono, beserta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
Pulung berpesan kepada keduanya untuk selalu rendah hati dan mampu menginspirasi anak-anak muda, khususnya di Jatim.
"Kami juga menyampaikan salam hormat dan salam bangga dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sejatinya akan menyambut langsung, tapi beliau ada kegiatan dinas yang tak bisa ditinggalkan," ucapnya.
"Gubernur Jatim Ibu Khofifah sangat mengapresiasi dan berpesan tetap berikan yang terbaik. Ini bukan akhir, tapi ini awal adik-adik untuk menatap ke depan menjadi lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, saat Abimanyu dan Ayumi tiba di VIP Room Bandara Juanda, sudah menanti keluarga keduanya yang langsung berpelukan dan terharu setelah 45 hari tidak berkumpul.
Abimanyu adalah putra sulung dari pasangan Andri Prisnawan-Whika Pramusita, sedangkan Ayumi ialah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Agusnita Fitriyani dan (alm) Masatoshi Sasaki.
Abimanyu dan Ayumi sama-sama mengaku tak menyangka akan mendapat sambutan meriah dari Pemprov maupun orang-orang terdekatnya di bandara.
Menurut Abimanyu, terpisah selama 45 hari merupakan waktu yang tidak sebentar, dan jauh dari orang tua merupakan pengalaman berharga.
"Tapi di Jakarta saya bertemu teman-teman dari seluruh perwakilan provinsi. Meski jauh dari orang-orang terdekat, tapi ada keluarga baru selama masa karantina," kata Abimanyu, yang bercita-cita masuk Akademi Militer tersebut.
Baca juga: Bangga dan Haru Selesaikan Tugas Negara
Sementara itu, hal senada disampaikan Ayumi yang mengenang masa-masa selama dilatih, dibina dan dipilih sebagai pembawa baki untuk upacara penurunan bendera di Istana Negara.
"Saya dan semua teman-teman baru diberitahu 17 Agustus pagi untuk bertugas membawa baki. Sebuah kebanggaan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih kepada semuanya yang telah mendoakan dan mendukung," tutur siswi yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selamat datang kepada dua anggota Paskibraka yang sudah membanggakan daerah, provinsi dan nasional," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Pulung Chausar sembari mengalungkan bunga kepada keduanya.
Abimanyu adalah siswa SMA Negeri 2 Kota Pasuruan, sedangkan Ayumi tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: HUT ke-77 RI, Wali Kota Surabaya kukuhkan 99 anggota Paskibra
Saat upacara pengibaran Merah Putih memperingati Kemerdekaan RI di Istana Negara, 17 Agustus 2022, Abimanyu adalah anggota pasukan 17 di serpihan nomor tiga, sedangkan Ayumi pembawa baki bendera Merah Putih saat upacara penurunan bendera.
Pada Upacara HUT Ke-77 RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo, petugas asal Jatim pembawa baki baru kali ini kembali terpilih setelah pada 2017 juga berkesempatan sama.
Selain Kadispora, turut menyambutnya adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim Hudiyono, beserta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
Pulung berpesan kepada keduanya untuk selalu rendah hati dan mampu menginspirasi anak-anak muda, khususnya di Jatim.
"Kami juga menyampaikan salam hormat dan salam bangga dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sejatinya akan menyambut langsung, tapi beliau ada kegiatan dinas yang tak bisa ditinggalkan," ucapnya.
"Gubernur Jatim Ibu Khofifah sangat mengapresiasi dan berpesan tetap berikan yang terbaik. Ini bukan akhir, tapi ini awal adik-adik untuk menatap ke depan menjadi lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, saat Abimanyu dan Ayumi tiba di VIP Room Bandara Juanda, sudah menanti keluarga keduanya yang langsung berpelukan dan terharu setelah 45 hari tidak berkumpul.
Abimanyu adalah putra sulung dari pasangan Andri Prisnawan-Whika Pramusita, sedangkan Ayumi ialah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Agusnita Fitriyani dan (alm) Masatoshi Sasaki.
Abimanyu dan Ayumi sama-sama mengaku tak menyangka akan mendapat sambutan meriah dari Pemprov maupun orang-orang terdekatnya di bandara.
Menurut Abimanyu, terpisah selama 45 hari merupakan waktu yang tidak sebentar, dan jauh dari orang tua merupakan pengalaman berharga.
"Tapi di Jakarta saya bertemu teman-teman dari seluruh perwakilan provinsi. Meski jauh dari orang-orang terdekat, tapi ada keluarga baru selama masa karantina," kata Abimanyu, yang bercita-cita masuk Akademi Militer tersebut.
Baca juga: Bangga dan Haru Selesaikan Tugas Negara
Sementara itu, hal senada disampaikan Ayumi yang mengenang masa-masa selama dilatih, dibina dan dipilih sebagai pembawa baki untuk upacara penurunan bendera di Istana Negara.
"Saya dan semua teman-teman baru diberitahu 17 Agustus pagi untuk bertugas membawa baki. Sebuah kebanggaan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih kepada semuanya yang telah mendoakan dan mendukung," tutur siswi yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022