Prajurit Komando Armada (Koarmada) II Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sejak 9 Agustus lalu membersihkan sepanjang bantaran Sungai Kalimas, Surabaya.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Program "Suroboyo Berlian Kasih", yaitu "Surabaya Bersih Lingkungan - Kali Bersih".
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus HUT Ke-77 TNI AL itu melibatkan sebanyak 500 prajurit per hari.
Kegiatan ini juga menggandeng TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Kepolisian, instansi pemerintahan, organisasi masyarakat dan pelajar.
"Hari ini, 13 Agustus, merupakan kegiatan puncak dari program Suroboyo Berlian Kasih di sepanjang bantaran Sungai Kalimas yang melibatkan sebanyak 5 ribu personel," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Pangkoarmada Hutabarat bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, didampingi pejabat TNI dan Forkopimda setempat meninjau pelaksanaan kegiatan "Suroboyo Berlian Kasih" dengan menyusuri Sungai Kalimas menggunakan perahu karet.
"Lingkungan yang bersih ini akan menciptakan masyarakat yang tertib. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya.
Laksda Hutabarat menyempatkan berdiskusi dengan Wagub Emil Elestianto Dardak terkait rencana ke depan untuk mendukung program ini.
Wagub Emil menilai sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi warga Kota Surabaya itu memiliki potensi pariwisata yang dapat menumbuhkan perekonomian.
"Kepada Pemerintah Kota Surabaya, kami apresiasi beberapa titik sudah bisa jadi contoh seberapa cantiknya kawasan ini kalau dikembangkan," katanya.
Namun, menurutnya ada beberapa segmen yang masih menjadi pekerjaan rumah agar kedepan bisa didorong untuk ditata bersama-sama.
"Kalimas ini luar biasa potensinya. Warga sekitar bisa memanfaatkannya untuk menambah perekonomian," ujarnya.
Tentunya, lanjut Wagub Emil, penataan Sungai Kalimas butuh jangka waktu panjang, yang bisa dilakukan secara bertahap, dimulai dari sekarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Program "Suroboyo Berlian Kasih", yaitu "Surabaya Bersih Lingkungan - Kali Bersih".
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus HUT Ke-77 TNI AL itu melibatkan sebanyak 500 prajurit per hari.
Kegiatan ini juga menggandeng TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Kepolisian, instansi pemerintahan, organisasi masyarakat dan pelajar.
"Hari ini, 13 Agustus, merupakan kegiatan puncak dari program Suroboyo Berlian Kasih di sepanjang bantaran Sungai Kalimas yang melibatkan sebanyak 5 ribu personel," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Pangkoarmada Hutabarat bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, didampingi pejabat TNI dan Forkopimda setempat meninjau pelaksanaan kegiatan "Suroboyo Berlian Kasih" dengan menyusuri Sungai Kalimas menggunakan perahu karet.
"Lingkungan yang bersih ini akan menciptakan masyarakat yang tertib. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya.
Laksda Hutabarat menyempatkan berdiskusi dengan Wagub Emil Elestianto Dardak terkait rencana ke depan untuk mendukung program ini.
Wagub Emil menilai sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi warga Kota Surabaya itu memiliki potensi pariwisata yang dapat menumbuhkan perekonomian.
"Kepada Pemerintah Kota Surabaya, kami apresiasi beberapa titik sudah bisa jadi contoh seberapa cantiknya kawasan ini kalau dikembangkan," katanya.
Namun, menurutnya ada beberapa segmen yang masih menjadi pekerjaan rumah agar kedepan bisa didorong untuk ditata bersama-sama.
"Kalimas ini luar biasa potensinya. Warga sekitar bisa memanfaatkannya untuk menambah perekonomian," ujarnya.
Tentunya, lanjut Wagub Emil, penataan Sungai Kalimas butuh jangka waktu panjang, yang bisa dilakukan secara bertahap, dimulai dari sekarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022