Seribuan anak yatim piatu menggelar doa bersama di halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat, agar "Kota Pahlawan" senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana.
"Alhamdulillah, yang biasanya kami gelar di rumah, kini digelar di halaman balai kota. Saya minta doanya agar Kota Surabaya senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat sambutan di acara doa bersama dengan yatim piatu.
Anak yatim piatu itu didatangkan langsung dari 12 panti asuhan yang ada di Surabaya. Dalam acara doa bersama itu, Wali Kota Eri juga memberikan santunan kepada ribuan anak yatim piatu itu.
Wali Kota menyampaikan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini bentuk rasa syukur atas kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan itu saja, lanjut dia, di bulan Muharram ini jadi kesempatan emas untuk berbagi rezeki kepada sesama umat.
Wali Kota juga memohon doa kepada anak yatim piatu yang hadir turut mendoakan jajarannya yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Eri berharap dengan kekuatan doa anak yatim piatu, kinerja jajaran ASN di lingkup Pemkot Surabaya semakin baik ke depannya.
"Pejabat pemkot, jika ingin hidupnya enak, ingin hidup bahagia jangan pernah lupakan anak yatim yang ada di hadapan kita hari ini. Insya Allah berkah hidupnya pejabat Pemkot Surabaya," ujar Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani turut mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemkot, mulai dari asisten, kepala PD, camat dan lurah serta ketua TP PKK kecamatan yang hadir di dalam kesempatan ini.
"Mohon doanya ya anak-anakku semua, semoga Surabaya menjadi rumah yang nyaman bagi kami semua," kata Ketua TP PKK Surabaya yang akrab disapa Ning Rini itu.
Bukan hanya sekadar nyaman dan indah serta dijauhkan dari bencana. Rini berharap, ke depannya Kota Surabaya semakin aman dan nyaman bagi anak-anak.
Setelah berdoa dan zikir bersama, Cak Eri bersama Ning Rini menyempatkan diri bersalaman dengan anak yatim piatu yang hadir.
"Semoga Surabaya menjadi kota yang sehat dan nyaman serta baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Terima kasih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Alhamdulillah, yang biasanya kami gelar di rumah, kini digelar di halaman balai kota. Saya minta doanya agar Kota Surabaya senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat sambutan di acara doa bersama dengan yatim piatu.
Anak yatim piatu itu didatangkan langsung dari 12 panti asuhan yang ada di Surabaya. Dalam acara doa bersama itu, Wali Kota Eri juga memberikan santunan kepada ribuan anak yatim piatu itu.
Wali Kota menyampaikan, pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini bentuk rasa syukur atas kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan itu saja, lanjut dia, di bulan Muharram ini jadi kesempatan emas untuk berbagi rezeki kepada sesama umat.
Wali Kota juga memohon doa kepada anak yatim piatu yang hadir turut mendoakan jajarannya yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Eri berharap dengan kekuatan doa anak yatim piatu, kinerja jajaran ASN di lingkup Pemkot Surabaya semakin baik ke depannya.
"Pejabat pemkot, jika ingin hidupnya enak, ingin hidup bahagia jangan pernah lupakan anak yatim yang ada di hadapan kita hari ini. Insya Allah berkah hidupnya pejabat Pemkot Surabaya," ujar Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani turut mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemkot, mulai dari asisten, kepala PD, camat dan lurah serta ketua TP PKK kecamatan yang hadir di dalam kesempatan ini.
"Mohon doanya ya anak-anakku semua, semoga Surabaya menjadi rumah yang nyaman bagi kami semua," kata Ketua TP PKK Surabaya yang akrab disapa Ning Rini itu.
Bukan hanya sekadar nyaman dan indah serta dijauhkan dari bencana. Rini berharap, ke depannya Kota Surabaya semakin aman dan nyaman bagi anak-anak.
Setelah berdoa dan zikir bersama, Cak Eri bersama Ning Rini menyempatkan diri bersalaman dengan anak yatim piatu yang hadir.
"Semoga Surabaya menjadi kota yang sehat dan nyaman serta baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Terima kasih," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022