Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mendorong penguatan kapasitas serta kemandirian wirausaha pemula di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya melalui program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST).

"Program ini memfasilitasi lebih dari 300 wirausaha pemula berusia 18-28 tahun di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan jangkauan pemasaran bisnis dengan digital," kata Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari melalui keterangannya, Selasa. 

Puni mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 8,4 juta orang pada bulan Februari 2022, hanya turun 4 persen setelah melonjak hingga 26,26 persen pada tahun sebelumnya. 

Fakta itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19. 

Oleh karena itu, hadirnya program YOU-BLAST diharapkan dapat turut mengatasi isu pengangguran di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang diciptakan oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Namun, pada saat yang sama juga diharapkan dapat membekali para peserta program tersebut tentang bagaimana cara mengatasi tantangan berbisnis di era digital dan pascapandemi ini agar mereka dapat membangun usaha yang kuat dan berkelanjutan dari awal. 

"Langkah ini selaras dengan komitmen global Citi dan Citi Foundation dalam meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi generasi muda berpenghasilan rendah dan rentan melalui inisiatif Pathways to Progress," ujarnya. 

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner memaparkan ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. 

Momentum ini harus dimanfaatkan untuk terus melahirkan bibit-bibit wirausaha baru dan memperkuat daya saing para wirausaha pemula. 

Hal ini mengingat kewirausahaan berpotensi menjadi sarana untuk generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas.

"Program YOU-BLAST akan membantu mengakselerasi peningkatan skala usaha para wirausaha pemula dengan proses inkubasi melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, pembinaan, pendampingan, bimbingan teknis, dan akses pemasaran," ucapnya.

"Inisiatif baru ini semakin mengukuhkan kolaborasi dan komitmen jangka panjang PJI bersama Citi Indonesia dan Citi Foundation dalam pemberdayaan generasi muda di bidang kewirausahaan yang telah dimulai sejak delapan tahun lalu dan berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 56 ribu pelajar di Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan M. Afghani Wardhana mengapresiasi hadirnya Program YOU-BLAST yang memberi pelatihan bagi UMKM yang dijalankan oleh anak muda. 

Afghani menjelaskan di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, UMKM adalah salah satu sektor yang paling mudah digerakkan untuk memutar roda perekonomian Kota Surabaya. 

"Oleh karena itu, kami yakin pelatihan dan pemberian wawasan tentang dunia wirausaha dapat membantu keberhasilan bisnis para anak muda ini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering dan luas lagi demi memunculkan para pengusaha muda yang luar biasa di Surabaya," katanya. 

Senada dengan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo, Heri Soesanto menyatakan program ini selaras dengan salah satu visi misi daerahnya yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tentang Pembangunan Youth Center dan Wirausaha Baru. 

"Kami akan mengevaluasi para pengusaha muda yang telah dilatih dan dibina dalam program ini untuk mengoptimalkan kontribusi mereka dalam menekan angka pengangguran terbuka serta mengeksplorasi peluang adanya intervensi permodalan guna mendukung pengembangan strategi bisnis yang berdaya guna," ujarnya. 
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022