Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengaku terkesan dan menilai keren untuk spot foto di Desa Wisata Tirta Agung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan Menteri Sandi saat kunjungan 50 Besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Desa Wisata Tirta Agung, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, Minggu (7/8).

"Kami harap setelah diresmikan, desa wisata mampu meningkatkan jumlah kunjungan sebanyak 30 persen. Di Bondowoso ini tadi saya sangat terkesan adalah akal senja, tempatnya keren banget dan itu buat spot foto, keren banget," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang  diterima ANTARA di Bondowoso.

Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso merupakan objek wisata rekreasi berbasis masyarakat yang dikelola BUMDes setempat, yakni unit usaha yang menyuguhkan penawaran produk wisata buatan yang saat ini sudah berjalan di desa yang terletak di kaki Gunung Raung itu.

Desa wisata ini juga merupakan tujuan wisata yang mengalami pemanfaatan waduk, persawahan dan sumber mata air untuk menjadi atraksi wisata.

Di Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso ini, terdapat beberapa atraksi wisata berupa gazebo apung, kolam renang alami, kafe kala senja, flying fox, dan berbagai jasa layanan pariwisata berupa persewaan tempat dan reservasi, camping ground produk kreatif dan kuliner.

Menteri Sandi mengapresiasi kerja sama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Timur, yang aktif memajukan desa wisata di daerahnya. Katanya, dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2022, Provinsi Jatim menyumbang empat perwakilan, yakni mulai Desa Wisata Pandean Kabupaten Trenggalek, Blitar, Sumenep, termasuk Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso.

"Saya mengapresiasi Provinsi Jatim. Pengirim desa wisata terbanyak ini (Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso) merupakan desa wisata keempat. Sehingga Jatim menyumbang 10 persen dari 50 besar ADWI 2022. Kami harapkan hal ini mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," katanya.

 Kemenparekraf akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi desa-desa wisata untuk terus berkembang, dan termasuk melibatkan swasta untuk pendampingan mulai dari pelatihan mulai dari pelatihan sadar wisata, peningkatan kapasitas  SDM dan juga peningkatan sarana prasarana dan lainnya.

"Keberadaan desa wisata kami mengharapkan bermanfaat bagi masyarakat, karena hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk membuka lowongan kerja sebanyak 1,1 juta tahun 2022 dan 4,4 juta pada tahun 2024," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022