Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyasar 34.600 anak usia di bawah lima tahun (balita) untuk ikut serta dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Agustus 2022.
"BIAN ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan di Magetan dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus dengan target 34.600 balita," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Magetan Hananta Prakosa di sela pencanangan BIAN di Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Magetan, Selasa.
Menurut ia, BIAN di Magetan untuk anak-anak usia 9-59 bulan. BIAN dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan di Magetan, mulai dari Posyandu, TK, kelompok bermain, dan layanan kesehatan dengan melibatkan seluruh tenaga yang ada di Puskesmas dan rumah sakit setempat.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi MR sangat diperlukan sebagai upaya untuk melindungi anak dari penyebaran penyakit measles (campak) dan rubella (campak Jerman).
"Dengan pemberian imunisasi MR diharapkan anak dapat tumbuh sehat dan kuat di kemudian hari," katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Magetan Titik Suprawoto yang hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut mengimbau agar orang tua membawa anaknya untuk ikut imunisasi demi mewujudkan tujuan nasional Indonesia mencetak generasi emas tahun 2045.
"Pemberian imunisasi ini sangat penting agar kesehatan anak dapat terjaga hingga dewasa, dan diharapkan orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi ini," kata Titik Suprawoto.
Selain meminta kerja sama orang tua untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi, Titik juga mengimbau warga Magetan untuk disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) meski sang balita sudah mendapatkan vaksinasi MR.
"Dengan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, perkembangan anak-anak akan bagus ke depannya," katanya.
Tahun 2022 Kemenkes RI mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19.
Bulan Imunisasi Anak Nasional pada Agustus 2022 meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubella dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib), sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"BIAN ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan di Magetan dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus dengan target 34.600 balita," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Magetan Hananta Prakosa di sela pencanangan BIAN di Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Magetan, Selasa.
Menurut ia, BIAN di Magetan untuk anak-anak usia 9-59 bulan. BIAN dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan di Magetan, mulai dari Posyandu, TK, kelompok bermain, dan layanan kesehatan dengan melibatkan seluruh tenaga yang ada di Puskesmas dan rumah sakit setempat.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi MR sangat diperlukan sebagai upaya untuk melindungi anak dari penyebaran penyakit measles (campak) dan rubella (campak Jerman).
"Dengan pemberian imunisasi MR diharapkan anak dapat tumbuh sehat dan kuat di kemudian hari," katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Magetan Titik Suprawoto yang hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut mengimbau agar orang tua membawa anaknya untuk ikut imunisasi demi mewujudkan tujuan nasional Indonesia mencetak generasi emas tahun 2045.
"Pemberian imunisasi ini sangat penting agar kesehatan anak dapat terjaga hingga dewasa, dan diharapkan orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi ini," kata Titik Suprawoto.
Selain meminta kerja sama orang tua untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi, Titik juga mengimbau warga Magetan untuk disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) meski sang balita sudah mendapatkan vaksinasi MR.
"Dengan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, perkembangan anak-anak akan bagus ke depannya," katanya.
Tahun 2022 Kemenkes RI mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19.
Bulan Imunisasi Anak Nasional pada Agustus 2022 meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubella dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib), sehingga dapat mencapai target yang diharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022