Pemerintah Provinsi Jawa Timur membagikan sebanyak 77 ribu bendera Merah Putih secara gratis kepada masyarakat menyambut Hari Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkannya, silakan datang ke Ruang Bhinnaloka Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Nomor 110 Surabaya," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
Waktu pengambilan bendera selama dua pekan, yaitu dimulai Selasa (2/8) hingga Selasa (16/8) pada pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan membawa foto copy kartu keluarga warga Jawa Timur.
Selain itu, masyarakat diharapkan mendaftar secara daring terlebih dahulu melalui link https://bit.ly/benderaGratisJatim.
"Pendaftaran untuk pengambilan bendera ini hanya berlaku satu bendera untuk satu kepala keluarga," ucap Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh secara serentak mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022.
Imbauan ini disampaikan Gubernur Khofifah seiring Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara RI Nomor: B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 Tanggal 12 Juli 2022.
"Kepada seluruh masyarakat Jatim, ayo kibarkan Merah Putih satu tiang mulai hari ini selama sebulan penuh," kata dia.
Khofifah berharap dengan mengibarkan bendera Merah Putih selama sebulan penuh pada Agustus ini mampu menambah semangat nasionalisme masyarakat.
"Tentunya ini akan menguatkan rasa cinta kita kepada NKRI," tutur mantan menteri sosial tersebut.
Selain memasang bendera Merah Putih, Khofifah tersebut juga mengajak masyarakat menyemarakkan dan memeriahkan HUT Ke-77 RI dengan memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho dengan nuansa Kemerdekaan atau Kepahlawanan di lingkungan masing-masing.
"Temanya harus sesuai dengan semangat HUT Kemerdekaan RI, termasuk pelaksanaan kegiatan seperti lomba-lomba. Dalam pelaksanaannya kami harap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022