Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga bahan kebutuhan pokok mulai stabil dan diharapkan segera mengendalikan inflasi yang terjadi selama sekitar sebulan terakhir.
Menurut Mendag, harga bahan-bahan kebutuhan pokok berangsur stabil selama sepekan terakhir.
"Tadi malam saya mengunjungi Pasar Keputran dan hari ini Pasar Wonokromo di Surabaya," katanya kepada wartawan usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Minggu.
Terpantau pada dua pasar tradisional di Kota Surabaya itu, harga bawang merah yang pekan lalu mencapai Rp75 ribu—Rp80 ribu per kilogram, kini telah turun di kisaran Rp25 ribu—Rp28 ribu. Pengecer pun menjual di kisaran harga Rp35 ribu—Rp40 ribu per kilogram.
Selain itu, cabai rawit yang pekan lalu menembus harga Rp100 ribu—Rp120 ribu per kilogram, saat ini telah turun menjadi Rp55 ribu. Pengecer menjualnya pada kisaran Rp65 ribu—Rp70 ribu per kilogram.
Begitu pula harga daging sapi, yang pekan lalu di pengecer dijual Rp130 ribu per kilogram, saat ini dijual seharga Rp110 ribu—Rp120 ribu.
Harga minyak goreng curah pun terpantau stabil. Pengecer membeli seharga Rp13 ribu, dijual pada kisaran Rp13.500–Rp14 ribu per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Kalau yang lain-lain, seperti beras, gula, tepung dan terigu juga terpantau stabil. Alhamdulillah harga-harga sudah mulai stabil," ujarnya.
Mendag Zulkifli berharap harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang sudah mulai stabil dapat menenteramkan masyarakat.
"Kalau bulan ini kita inflasi tinggi, dengan harga-harga yang mulai turun mudah-mudahan sudah bisa terkendali," ucapnya.
Nasipah, salah satu pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya, mengungkapkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang sebelumnya tinggi mulai turun selama sepekan terakhir.
"Kecuali harga telur ayam saat ini masih tinggi, dari biasanya sekitar Rp20 ribu, sekarang Rp28 ribu per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurut Mendag, harga bahan-bahan kebutuhan pokok berangsur stabil selama sepekan terakhir.
"Tadi malam saya mengunjungi Pasar Keputran dan hari ini Pasar Wonokromo di Surabaya," katanya kepada wartawan usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Minggu.
Terpantau pada dua pasar tradisional di Kota Surabaya itu, harga bawang merah yang pekan lalu mencapai Rp75 ribu—Rp80 ribu per kilogram, kini telah turun di kisaran Rp25 ribu—Rp28 ribu. Pengecer pun menjual di kisaran harga Rp35 ribu—Rp40 ribu per kilogram.
Selain itu, cabai rawit yang pekan lalu menembus harga Rp100 ribu—Rp120 ribu per kilogram, saat ini telah turun menjadi Rp55 ribu. Pengecer menjualnya pada kisaran Rp65 ribu—Rp70 ribu per kilogram.
Begitu pula harga daging sapi, yang pekan lalu di pengecer dijual Rp130 ribu per kilogram, saat ini dijual seharga Rp110 ribu—Rp120 ribu.
Harga minyak goreng curah pun terpantau stabil. Pengecer membeli seharga Rp13 ribu, dijual pada kisaran Rp13.500–Rp14 ribu per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Kalau yang lain-lain, seperti beras, gula, tepung dan terigu juga terpantau stabil. Alhamdulillah harga-harga sudah mulai stabil," ujarnya.
Mendag Zulkifli berharap harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang sudah mulai stabil dapat menenteramkan masyarakat.
"Kalau bulan ini kita inflasi tinggi, dengan harga-harga yang mulai turun mudah-mudahan sudah bisa terkendali," ucapnya.
Nasipah, salah satu pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya, mengungkapkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang sebelumnya tinggi mulai turun selama sepekan terakhir.
"Kecuali harga telur ayam saat ini masih tinggi, dari biasanya sekitar Rp20 ribu, sekarang Rp28 ribu per kilogram," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022