Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membuat terobosan sistem pelaporan kinerja manual menjadi pelaporan secara elektronik melalui inovasi aplikasi Lapor Pak.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Situbondo Kiptiyah mengemukakan inovasi Lapor Pak merupakan perubahan sistem pelaporan kinerja secara manual menjadi pelaporan secara elektronik yang terintegrasi dalam sebuah aplikasi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Ini juga dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi atas hasil evaluasi menurunnya komponen penilaian yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Kamis.
Kiptiyah mengatakan, aplikasi Lapor Pak diluncurkan pada Rabu (27/7), dan diharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dapat mengembangkan aplikasi ini untuk memudahkan sistem manajemen kinerja dalam melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala guna menghasilkan data kinerja yang lebih handal dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dengan menggunakan aplikasi Lapor Pak ini, OPD lain akan sangat terbantu. Oleh karena itu, kami berharap aplikasi diterapkan di semua OPD," tuturnya.
Menurut ia, aplikasi Lapor Pak ini juga mendukung pencapaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Innovative Government Award (IGA). Dengan demikian, inovasi ini menjadi kendali OPD terhadap pelaporan kinerja dan keuangan agar lebih efektif, dan kinerja ASN akan lebih terukur dan meningkat.
Kiptiyah menambahkan, asil evaluasi terhadap nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah (SAKIP), komponen perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja 2021 di Kabupaten Situbondo, mengalami penurunan.
"Dari tiga komponen penilaian, komponen perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja tahun 2021 mengalami penurunan masing masing sebesar 0,6 poin dan 1,57 poin dari tahun 2019," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Kiptiyah, dibutuhkan perhatian yang lebih serius dari seluruh bidang dalam melaporkan dan mengevaluasi target kinerja yang telah diperjanjikan setiap tahunnya. Termasuk diperlukan upaya-upaya konkrit dalam rangka meningkatkan capaian dari komponen yang mengalami penurunan tersebut.
"Inilah alasan kami membuat terobosan inovasi aplikasi Lapor Pak. Ini sebagai bentuk inovasi teknologi yang telah diluncurkan kemarin," tuturnya.
Alikasi Lapor Pak yang diinisiasi oleh Sekretaris Bappeda dan didukung oleh OPD teknis, yakni dinas Komunikasi dan informatika setempat. Dalam peluncuran aplikasi Lapor Pak juga dihadiri seluruh pejabat struktural dan fungsional Bappeda, Bagian Organisasi dan beberapa OPD terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Sekretaris Bappeda Kabupaten Situbondo Kiptiyah mengemukakan inovasi Lapor Pak merupakan perubahan sistem pelaporan kinerja secara manual menjadi pelaporan secara elektronik yang terintegrasi dalam sebuah aplikasi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Ini juga dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi atas hasil evaluasi menurunnya komponen penilaian yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Kamis.
Kiptiyah mengatakan, aplikasi Lapor Pak diluncurkan pada Rabu (27/7), dan diharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dapat mengembangkan aplikasi ini untuk memudahkan sistem manajemen kinerja dalam melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala guna menghasilkan data kinerja yang lebih handal dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dengan menggunakan aplikasi Lapor Pak ini, OPD lain akan sangat terbantu. Oleh karena itu, kami berharap aplikasi diterapkan di semua OPD," tuturnya.
Menurut ia, aplikasi Lapor Pak ini juga mendukung pencapaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Innovative Government Award (IGA). Dengan demikian, inovasi ini menjadi kendali OPD terhadap pelaporan kinerja dan keuangan agar lebih efektif, dan kinerja ASN akan lebih terukur dan meningkat.
Kiptiyah menambahkan, asil evaluasi terhadap nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah (SAKIP), komponen perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja 2021 di Kabupaten Situbondo, mengalami penurunan.
"Dari tiga komponen penilaian, komponen perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja tahun 2021 mengalami penurunan masing masing sebesar 0,6 poin dan 1,57 poin dari tahun 2019," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Kiptiyah, dibutuhkan perhatian yang lebih serius dari seluruh bidang dalam melaporkan dan mengevaluasi target kinerja yang telah diperjanjikan setiap tahunnya. Termasuk diperlukan upaya-upaya konkrit dalam rangka meningkatkan capaian dari komponen yang mengalami penurunan tersebut.
"Inilah alasan kami membuat terobosan inovasi aplikasi Lapor Pak. Ini sebagai bentuk inovasi teknologi yang telah diluncurkan kemarin," tuturnya.
Alikasi Lapor Pak yang diinisiasi oleh Sekretaris Bappeda dan didukung oleh OPD teknis, yakni dinas Komunikasi dan informatika setempat. Dalam peluncuran aplikasi Lapor Pak juga dihadiri seluruh pejabat struktural dan fungsional Bappeda, Bagian Organisasi dan beberapa OPD terkait lainnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022