Sebanyak 8.116 orang calon mahasiswa mengikuti ujian tulis Jalur Mandiri Reguler Universitas Airlangga Surabaya yang diselenggarakan selama tiga hari mulai Rabu.

"Dari 8.116 peserta tersebut, sebanyak 5.036 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), 2.881 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan 199 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC)," kaya Wakil Rektor Akademik Mahasiswa dan Alumni Unair Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto.

Dari seluruh peserta itu, sebanyak 2.158 orang di antaranya adalah peserta dari program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Bambang Sektiari mengatakan dari seluruh pendaftar tersebut, kuota yang akan diterima melalui jalur mandiri reguler sekitar 1.600 orang.

"Insyaallah untuk kuota yang diterima di Mandiri tulis ini sebanyak 1.600 peserta. Dari kuota tersebut, sebanyak 20 persen di antaranya akan diisi oleh peserta KIP-K, yakni sebanyak 300 peserta. Dengan catatan mereka harus lolos tes tulisnya dulu," ucap Bambang Sektiari.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair tersebut mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi terhadap adanya kecurangan dari peserta.

Pemeriksaan ketat dilakukan, mulai dari penggunaan metal detektor hingga CCTV di setiap ruangan. Pengawasan bisa kita lakukan terpusat di PPMB sehingga petugas bisa melihat gerakan dari peserta yang agak aneh.

"Contohnya, yang pernah terjadi peserta berkomunikasi menggunakan kertas buram. Meskipun isi percakapan bukan soal ujian, tapi itu melanggar," ucapnya.

Ia menegaskan sanksi tegas diberikan terhadap peserta yang melanggar tata tertib ujian. Jika ditemukan kecurangan dari peserta, sanksi tegas diberikan dengan melakukan diskualifikasi.

"Kami mencegah jangan sampai ada kecurangan, apalagi mereka calon mahasiswa Unair yang sejak awal menekankan aspek Excellence with Morality," tuturnya.

Sebagai informasi, Unair membuka beberapa gelombang penerimaan mahasiswa baru. Di antaranya SNMPTN, SNMPTN, dan Mandiri.

Jalur mandiri gelombang sebelumnya adalah menggunakan hasil UTBK dan Mandiri Kemitraan, sedangkan jalur mandiri saat ini menggunakan ujian tulis atau Mandiri Reguler

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022