Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berkomitmen tegas untuk menangkal tindak kekerasan seksual pada anak dengan melakukan langkah preventif.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengemukakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada guru agar mengajarkan anak mengenai area yang boleh disentuh dan dilarang.

"Kami sosialisasikan kepada guru PAUD dan TK agar bisa menjadi tindak pencegahan anak mulai diajari untuk berkata 'tidak', jangan ada orang lain yang menyentuh bagian-bagian sensitif anak," kata Siswanto di Kediri, Rabu.

Ia menjelaskan anggota tubuh yang boleh disentuh sebagai rasa sayang hanya pada bagian kepala, tangan, dan kaki, sedangkan anggota tubuh di dalam pakaian dalam hanya mereka sendiri yang boleh.

"Dan bila ada orang lain yang menyentuh bagian yang dilarang yakni bagian yang tertutupi pakaian dalam, mereka harus bilang 'tidak' atau lapor kepada ayah ibunya," kata dia.

Ia juga mengatakan, para guru juga akan melakukan sosialisasi perilaku tersebut kepada para siswa melalui lagu serta mengenalkan berbagai macam anggota tubuh.

Hal itu juga sesuai dengan laman Parenting Indonesia, bahwa lagu memiliki segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak, di antaranya sebagai sarana pendidikan, sarana berkomunikasi, serta sarana untuk mendekatkan hubungan.

"Kalau pakai lagu, anak-anak akan lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan guru ketimbang mendengar penjelasan, sehingga informasi bisa diserap dengan mudah," kata Siswanto.

Menurut data yang dirilis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada 1 Januari 2022 hingga saat ini, tercatat sebanyak 12.767 kasus kekerasan seksual pada anak. Sehingga, pihaknya berharap anak-anak usia dini sudah paham apabila ada kejadian yang mengarah kepada tindak kekerasan seksual, serta jangan takut untuk berkata "tidak".

Dinas Pendidikan Kota Kediri mengadakan sosialisasi pembinaan PTK Paud dan pendidikan nonformal di Ruang Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kegiatan itu diikuti 100 guru ASN jenjang Paud dan TK di Kota Kediri. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022